Mohon tunggu...
Kartika E.H.
Kartika E.H. Mohon Tunggu... Wiraswasta - 2020 Best in Citizen Journalism

... penikmat budaya nusantara, buku cerita, kopi nashittel (panas pahit kentel) serta kuliner berkuah kaldu ... ingin sekali keliling Indonesia! Email : kaekaha.4277@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Imbang di Match Day ke-17, Barito Putra Kembali Kuasai Puncak Klasemen

23 Juli 2018   12:13 Diperbarui: 25 Juli 2018   09:31 890
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Anomali hasil laga pekan 17

Laga pekan ke 17 Liga 1 Gojek bersama Bukalapak, banyak diwarnai anomali  unik yang cukup mengejutkan. Dari empat laga yang digelar hari Jumat-Sabtu,  20-21 Juli 2018 semuanya dimenangkan oleh tim tamu. 

PS Tira dipermalukan tim tamu Borneo FC melalui laga dramatis dengan skor akhir 3-4 di Stadion Sultan Agung, Bantul,  sedangkan kisah tragis datang dari Stadion Jakabaring, Palembang, ketika si-empunya kandang Sriwijaya FC menyerah dengan skor telak 0-3 dari Arema FC, kekalahan yang menyakitkan ini membuat suporter tuan rumah marah besar dengan cara merusak fasilitas stadion yang sebentar lagi akan digunakan sebagai venue Asian Games.

Anomali berikutnya terjadi di Stadion Kapten I Wayan Dipta di Gianyar, tuan rumah Bali United secara mengejutkan dipecundangi Bhayangkara FC dengan skor 2-3 dan yang terakhir squad Naga Mekes, Mitra Kukar takhluk  0-2 dari Persija Jakarta di Stadion Aji Imbut di Tenggarong.

Bagaimana dengan lima pertandingan lainnya!? Apakah tren drama anomali akan terus berlanjut!?

Laga panas sesama tim papan atas (Grafis : bola.com)
Laga panas sesama tim papan atas (Grafis : bola.com)
Preview Barito Putera VS Persib Bandung

Laskar Antasari dalam tiga laga terakhir di Liga 1 Gojek bersama Bukalapak, memang mengalami tren negatif. Pasca menakhlukan Mitra Kukar secara dramatis dengan skor 3-4 di Stadion Aji Imbut, Tenggarong. Pada pekan ke-15, anak asuh Jacksen F Tiago ini ditahan Arema Malang dengan skor kacamata di Stadion 17 Mei, Banjarmasin. Sejanjutnya di pekan ke-16, Barito Putera ditundukkan oleh Borneo FC 2-1 pada laga tandang di Stadion Segiri Samarinda. Bagaimana dengan laga menjamu Maung Bandung?

Seperti biasa dengan ciri khas gayanya yang selalu merendah, Jacksen F Tiago, pelatih kepala Barito Putera mengatakan, "Kita tahu bagaimana kekuatan Persib. Salah satu tim yang boleh dikatakan paling banyak bertabur pemain bintang. Musim lalu saya sudah sampaikan Persib adalah sebuah miniatur dari Timnas Indonesia karena di sana banyak pemain berkualitas dan didukung dengan pemain naturalisasi dan asing yang bagus."

Diatas kertas, Barito Putera tentu sudah mempersiapkan dengan matang laga  menjamu Maung Bandung yang notabene merupakan sesama tim papan atas yang sedang on fire bersama Mario Gomes sang entrenador dari Argentina. Jadi, hasil akhir dari laga ini akan mempengaruhi klasemen papan atas. Terutama gengsi sebagai juara paruh musim! 

Baca juga : Sah! Barito Putra Raja Paruh Musim Gojek Liga 1

Sementara itu bagi Persib Bandung, laga yang akan digelar di kandang Laskar Antasari ini merupakan awal dari tour laga tandangnya yang akan dijalani, termasuk laga tunda melawan Persebaya  di Gelora Bung Tomo, Surabaya. 

Karena tidak balik lagi ke Bandung pasca laga di Stadion 17 Mei,  squad Maung Bandung berangkat ke Banjarmasin dengan kekuatan yang lebih besar dari biasanya. Pelatih Mario Gomes awalnya akan membawa 22 pemainnya, termasuk dua pemain barunya, Patrich Wanggai dan Muhammad Wildan Ramdani,  tapi karena Viktor Igbonefo sedang tidak fit, maka dia ditinggal di Bandung dan akan bergabung dengan tim saat laga melawan Persebaya di Surabaya.  Sehingga, total pemain yang terbang ke Banjarmasin adalah 21 pemain. Tetap saja, ini tidak biasa! Karena biasanya dalam laga tandang Persib hanya membawa 19 pemain saja. Hayo, ada apa gerangan?

Jalannya Pertandingan

Babak Pertama

Sejak kick off babak pertama dimulai, pertandingan terbuka langsung diperagakan oleh dua tim papan atas Gojek Liga 1 bersama Bukalapak ini. Jual beli serangan dari awal laga tidak terelakkan lagi. 

Pada menit ke-3, kapten Barito Putera Rizky Pora sudah mengancam gawang Persib, dilanjut tendangan keras Matias Cordoba di menit 12 sayang dapat ditepis kiper Persib yakni M Natsir. Peluang berikutnya datang dari  Paulo Sitanggang melalui sundulan kepala di menit 15, memanfaatkan umpan tarik Rizky Pora dari sisi kanan pertahanan Persib Bandung, sayang lagi-lagi arah bola  yang kurang akurat sehingga belum membuahkan gol.

Begitu juga serangan dari Persib Bandung,  duet penyerang Maung Bandung, Jonathan Bauman dan Ezechiel N'Douassel terlihat sedikit kesulitan membongkar pertahanan Laskar Antasari yang digalang oleh Hansamu Yama.

Baca Juga : Derby Papadaan, Barito Putera Terpeleset di Stadion Segiri Samarinda

Memasuki pertengahan babak pertama, intensitas permainan semakin ketat. Keduanya sama-sama mencoba mengeksplorasi strateginya masing-masing, sehingga pertarungan terbuka diantara keduanya semakin enak ditonton.

Di menit ke-34, Persib mendapat peluang emas melalui skema sepakan pojok lewat tandukan Bojan Malisic. Sayang, tandukan si-Mali itu masih menyamping, sehingga gawang Aditya Harlan masih tetap aman.

Pada pertandingan kali ini, sepertinya sisi kiri pertahanan Barito Putera merupakan celah kelemahan dari squad anak asuh Jacksen F Tiago. Tampak, serangan-serangan Maung Bandung lebih banyak mengalir dari sisi kanan lini serang Maung Bandung ini. 

Gelandang Maung Bandung terus mencoba menggempur daerah pertahanan Barito Putera dari lini ini. Bahkan di menit ke-38, Ghozali Muharram Siregar gelandang energik Maung Bandung eks-Persegres dan Pelita Bandung Raya ini  kembali mengancam gawang Barito melalui penetrasi dari sisi kiri pertahanan Barito ini. Sayang, lagi-lagi peluang emas itu gagal berbuah gol.


Kebuntuan dua tim untuk mencetak gol, akhirnya terbongkar juga pada menit ke-42. Melalui skema tendangan sudut yang dilakukan oleh Ghozali Muharram Siregar, sundulan kepala Oh In Kyun yang menang duel udara dengan bek Barito Putera akhirnya membuahkan gol pembuka untuk Persib Bandung.

Baca juga : Ditahan Imbang Arema, Barito Putera Tetap Kuasai Tahta Liga 1 Pekan 15

Tapi keunggulan Persib Bandung ini tidak bertahan lama, karena pada masa injury time, menit 45+3 legiun asing Barito Putera berpaspor Australia, Aaron Evans menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Lagi-lagi,  gol cantik  Aaron Evans lewat tandukan kepala ini tercipta melalui skema bola mati alias sepak pojok, yang dilakukann oleh Rizky Pora. Sama seperti proses terjadinya gol pembuka Persib Bandung. 

Hingga turun minum, skor imbang 1-1 bagi kedua tim tetap bertahan


Babak Kedua

Di babak kedua, dua tim papan atas ini sama-sama bermain dengan tempo cepat, sehingga pertandingan berlangsung dengan tensi tinggi dan terlihat sangat alot. Kedua tim sama-sama memperagakan permainan menyerang.

Menit ke-55, Jonathan Bauman hampir membawa Persib unggul. Sayang, tendangan pemain asal Argentina masih melenceng. Menit ke-59, Barito Putera memasukkan Ady Setiawan menggantikan Paolo Sitanggang yang mengalami cedera.


Keputusan Jakcsen F Thiago memasukkan Ady terbukti tepat, Mantan anggota squad "Laskar Sultan Adam" Martapura FC tersebut beberapa kali mengancam gawang Maung Bandung.

Sedangkan pada menit 76, giliran Persib yang merotasi pemainnya. Patrich Wanggai masuk menggantikan Febri Haryadi. Masuknya  Patrich Wanggai terbukti meambah daya gedor Maung Bandug.  Ditengah pertarungan terbuka yang terus berlangsung, Persib akhirnya kembali menambah keunggulan saat laga memasuki menit ke-80. Bomber maut Maung Bandung yang juga kapten timnas Chad, Ezechiel N'Douassel menunjukkan skill individu yang ciamik, meskipun dikawal tiga pemain belakang Barito Putera, dia bisa mencetak gol melalui sepakan kaki kirinya yang tidak bisa di antisipasi oleh Aditya Harlan. Skor berubah menjadi 1-2 untuk keunggulan Maung Bandung.


Tertinggal satu gol, Barito Putera semakin meningkatkan serangan ke lini pertahanan Persib Bandung. Sampai menit ke-88, skor tetap tidak berubah. Di saat laga yang sepertinya akan menjadi milik Maung Bandung, Ady Setyawan tampil sebagai tokoh antagonis bagi squad Maung Bandung. Melalui gol cantik yang diciptakannya di menit 89 meneruskan umpan lambung Douglas Packer, sukses mengubur mimpi Maung Bandung untuk duduk di puncak klasemen sementara sebagai raja paruh musim. Kedudukan sama kuat 2-2 ini bertahan sampai peluit panjang berbunyi.

Statistik Pertandingan (Grafis : Barito Putera Fans&Suporter)
Statistik Pertandingan (Grafis : Barito Putera Fans&Suporter)
Barito Putera Raja Paruh Musim!

Hasil imbang dalam laga super ketat melawan tim Maung Bandung memang tidak sesuai ekspektasi, terutama kecolongan pada proses terjadinya gol ke-2 Persib, melalui aksi individu Ezechiel N'Douassel yang begitu ciamik . Tapi,  Pelatih Jacksen F Tiago tetap mengaku puas dengan hasil ini, semua menyaksikan bagaimana squad anak asuhnya bermain.  Mereka telah berusaha semaksimal mungkin menampilkan permainan taktis terbaiknya. 

Baca juga : Barito Putera vs Mitra Kukar, Drama Terbaik Pekan 14 Liga 1 2018

Setidaknya, hasil imbang ini mengantarkan squad Laskar Antasari duduk di puncak klasemen sementara alias menjadi raja paruh musim, walaupun masih belum sah! Karena posisi Laskar Antasari di puncak klasemen masih belum aman.  

Barito Putera bisa menjadi raja paruh musim  Gojek Liga 1 secara sah, jika PSM Makasar yang hari ini akan bertarung melawan tuan rumah tim Ayam Kinantan, PSMS Medan, mengalami kekalahan. Tapi kalau bermain seri apalagi bisa menang atas tuan rumah, maka PSM Makasarlah raja paruh musim-nya.

Ayo Barito... haram manyarah waja sampai kaputing!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun