Hai kawan, libur lebaran telah usai dan saatnya kembali ke rutinitas semula. Lantas, bagaimana libur lebarannya kemarin? Menyenangkan dan mengesankan, bukan? Berkumpul dengan keluarga dan berbagi kisah dengan orang tersayang.
Pengalaman liburan setiap orang pasti berbeda-beda. Namun, setelah menghabiskan banyak waktu dan energi selama liburan, kamu malah merasa stres dan bukannya bersemangat? Nah, hati-hati ini salah satu tanda kamu mengalami post holiday blues loh.Â
Post holiday blues adalah kondisi dimana perasaan sedih atau hilangnya semangat untuk melakukan rutinitas selepas liburan.Â
Perasaan ini cenderung negatif karena dapat memengaruhi banyak hal dalam rutinitas sehari-hari. Lalu, apasih penyebab post holiday blues ini? Yuk, simak penjelasan ini sampai akhir ya!
1. Financial stress
Libur panjang tentu menguras isi rekening kita. Mulai dari memberi angpao keponakan, membeli buah tangan untuk mertua, berlibur bersama keluarga besar, misalnya menginap di villa maupun makan bersama di sebuah restoran.Â
Hal-hal seperti itulah yang menyebabkan financial stress sehingga memunculkan post holiday blues. Nah, bukannya bersemangat, kamu malah merasa lelah, cemas hingga stres.
2. Perasaan kehilangan
Sebagai manusia, wajar saja jika terkadang kita tidak pernah merasa cukup. Seperti pada saat liburan dan berkumpul bersama keluarga, kamu merasa bahagia dikelilingi oleh orang-orang yang kamu sayangi.Â
Waktu yang kamu habiskan bersama mereka membuatmu merasa utuh dan lengkap. Namun, ketika saat itu berakhir kamu akan merasa kehilangan dan merindukan momen-momen kebersamaan bersama mereka.
Inilah yang menyebabkan kamu hilang semangat dan tidak fokus menjalani rutinitas sehari-hari.