Nama : Kadek Binia Patrcia
NIM : 2214021021
Prodi : Pendidikan Sejarah
Fakultas : Hukum dan Ilmu Sosial
Nilai-nilai moral yang terkandung dalam Sejarah di Indonesia , sebelum kita membahas apa saja nilai-nilai moral yang terkandung dalam Sejarah Indonesia ada baiknya kita mengetahui apa arti dari moral tersebut, moral merupakan akhlak,etika,atau susila yang dimana diartikan sebuah tindakan yang memiliki nilai yang positif, sehingga dapat dikatakan bahwa moral merupakan hal yang mutlak yang harus demiliki oleh setiap orang atau manusia. Moral juga dapat diartikan bahwa perbuatan atau tingkah laku sehingga ucapan manusia dalam berinteraksi dengan manusia lainnya. Nah itulah penjelasan apa itu moral, berikutnya mari kita simak apa saja nilai-nilai moral yang terkandung dalam Sejarah di Indonesia :
1.Rasa Tanggung Jawab
Rasa tanggung jawab ini sangat berpengaruh bagi kehidupan kita terutama kita sebagai mahasiswa nilai moral yang terkandung dalam Sejarah di Indonesia yaitu contohnya seperti De Graff yang terkanal bernama Soebardjo beliau merupakan pejabat yang bertanggung jawab atas Bukanfu di Batavia pada saat itu kantor pembelian Angkatan laut di Indonesia. Beliau tidak hanya membatasi diri hanya pada tugas-tugas milliternya saja, tetapi agar dirinya terbiasa dengan suasana yang ada di Jawa, ia membentuk sebuah kantor penerangan bagi dirinya di tempat yang sama yang pimpinannya dipercayakan kepada Soebardjo.
2.Kejujuran
Sikap kejujuran ini sangat amat besar pengaruhnya bagi kehidupan kita sehari-hari ataupun di dalam melakukan sebuah pekerjaan nilai moral yang terkandung dalam Sejarah di Indonesia bagi kehidupan kita sehari-hari yaitu tidak menyontek saat ulangan atau ujian,tidak mencuri barang atau hak orang lain,tidak melakukan korupsi, mengakui kesalahan jika melakukan kesalahan.
3.Cinta Tanah Air dan semangat kebangsaan
 nilai moral yang terkandug dalam Sejarah Indonesia kita bisa lihat dari perjuangan para pahlawan untuk memerdekakan Negara Indonesia dan semangat para pahlawan agar Indonesia bisa merdeka. Walaupun banyak rintangan yang harus dilewati tetapi semangat para pahlawan tidakpernah padam agar Indonesia tetap bisa Merdeka. sebagai perwujudan rasa cinta tanah air dan tumpah darah maka muncul berbagai perlawanan di derah-daerah terhadap para penjajah demi kemerdekaan tanah air Indonesia. Misal perjuangan di Sumatra,Jawa,Bali,Sulawesi dan daerah-daerah lain nusantara.
4.Disiplin
Nilai moral ini sangat penting diterapkan di diri kita sendiri karena disiplin sangat berpengaruh juga kepada kualitas diri kita sikap disiplin juga proses serangkaian perilaku yang menunjukkan nilai-nilai ketaatan,kestiaan, keteraturan. Contoh moral yang terkandung dalam Sejarah di Indonesia yaitu bisa dilihat dari cerita pahlawan kita yaitu Jendral Soedirman Cokrosunaryo mendidik Soedirman kecil dengan penuh kedisiplinan ia mengajari Soedirman bagaimana cara menggunakan uang jajan sebaik baiknya. Berkat bantuannya Soedirman dapat mengenyam pendidikan di Hollandsche Inlandsche School (HIS). Dengan seperti itu kita dapat memetik bahwa orang displin waktu,keteraturan dapat membuahkan hasil yang baik.
5.Persatuan dan Kesatuan
 nilai persatuan ini sangat erat kaitannya dengan Sejarah yang ada di Indonesia karena bisa kita lihat dari contoh moral yang terkandung dalam Sejarah di Indonesia yaitu bisa kita lihat dalam janji Sumpah Pemuda yaitu meskipun banyak perbedaan justru tidak menghalangi kita sebagai pemuda untuk merasakan persatuan terutama dalam satu kesatuan Bangsa Indonesia yang ditunjukkan dari perjuangan bersama saat melawan penjajah demi merebut kemerdekaan Bangsa Indonesia perjuangan tersebut menermincakan adanya sikap dan prilaku persatuan terutama bagi bangsa dan Negara tanpa adanya rasa persatuan dari seluruh pemuda dan pemudi bangsa Indonesia, Penjajahan akan terasa sulit dikalahkan. Adapun pada saat itu Belanda menciptaka Negara-negara bagian dan derah otonom dalam Negara-negara bagian dan derah otonom dalam negarafederal sebagai upaya memecah belah bangsa Indonesia. Akibatnya muncul berbagai kesulitan di bidang politik dan ekonomi di rakyat Indonesia. Sehingga banyak yang menuntut Indonesia kembali ke Negara kesatuan yang terwujud pada 17 Desember 1950. Dan anggota TNI kelaksaran dan rakyat bersatu padu dalam di masa peluncutan senjata terhadap Jepang,perang melawan Sekutu dan Belalanda.
6.Rela Berkorban
Rela berkorban nilai ini merupakan sikap yang harus ditanamkan dalam pribadi seseorang agar terciptanya sebuah kedamian di lingkungan sekitar. Nilai moral yang terkandung dalam Sejarah Indonesia yaitu nilai rela berkorban di masa perang kemerdekaan. Para pahlawan mempertaruhkan jiwa dan raga untuk mengorbankan waktu demi memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Contohnya seperti Jendral Soedirman yang berjuang dalam keadaan sakit,dan hanya satu paru-paru yang berfungsi tetapi beliau tetap memimpin perang gerillya Jendral Soedirman bersama pasukannya telah menempuh 1000 kilometer dalm waktu enam bulan. Pada saat itu Jendral Soedirman menderita lapar dan dahaga tetapi semangatnya tidak pernah padam.
7.Sikap Pengertian dan Saling Menghargai
Sikap ini dapat memupuk rasa persatuan dan kesatuan menghindari sebuah perpecahan Nilai moral yang terkandung dalam Sejarah Indonesia yaitu perbedaan pandangan antara golongan pemuda (Sutan Syarir dan kawan-kawan) dengan golongan tua (Soekarno,Hatta,dan kawan-kawan) pada saat peristiwa Rengas Dengklok, tetapi karena adanya saling pengertian dan saling menghargai maka kesepakatan dapat tercapai. Teks Proklamasi kemerdekaan Indonesia dapat selesai dan kemerdekaan dapat di proklamasikan.
Adapun pada Agresia Belanda II, para pemimpin sipil ingin bertahan di pusat ibu kota sehingga ditawan Belanda sedangkan kaum milliter ingin gerilya di luar kota. Kaum milliter tidak memaksakan kaum sipil ikut ke luar kota untuk bergerilya dan sebaliknya.Karena perjuangan diplomasi dan perjuangan bersenjata sama penting dan saling mengisi.
8.Perjuangan
Sikap moral perjuangan ini perlu kita tanamkan juga di kehidupan sehari-hari nilai moral yang terkandung dalam Sejarah Indonesia yaitu para pahlawan memperjuangkan kemerdekaan melawan penjajah dan memperoleh kemerdekan bukanlah suatu hal yang mudah yang dilakukan oleh para pahlawan kita. Memperoleh kemerdekaan bukanlah suatu hal yang mudah. Tujuan perjuangan itu semua agar Negara bebas dari sebuah belenggu yang sangat sadis dilkukan oleh penjajah-penjajah luar kepada rakyat Indonesia. penjajahan Memperoleh kemerdekaan membutuhkan pengorbanan dan perjuangan baik dalam hal pemikiran,jasmani,dan rohani serta membutuhkan waktu demi merencanakan sebuah strategii serta mengimplementasikan untuk usaha-usaha rakyat Indonesia. Negara Indonesia saat itu berhadapan dengan musuh atau penjajah seperti Belanda dan Jepang misalnya yang mereka lakukan selama berabad-abad lamanya,namun itu semua bisa dimenangkan oleh Negara Indonesia karena rasa persatuan dan kesatuan yang kuat. Pembacaan naskah proklamasi kemerdekaan Indonesia pertma kali digaungkan oleh Ir.Soekarno sebagai presiden pertama sebagai penyataan bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia sudah merdeka. Makna dari sebuah kemerdekaan itu idnonesia memiliki hak sepenuhnya untuk menentukan nasibnya sendiri. Dalam hal ini kita sebagai warga Negara harus mempertahakan nilai moral perjuangan ,jika kita ingin menjadi sebuah Negara yang maju maka kita harus mempertahankan nilai moral terebut
