Mohon tunggu...
kadek wh
kadek wh Mohon Tunggu... Guru - I love My Family

Ibu rumah tangga..... ibu dari 2 orang putri

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cinta yang Terlarang

20 Agustus 2019   19:26 Diperbarui: 20 Agustus 2019   19:30 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Malam semakin larut... dingin semakin terasa...  tetap kubiarkan angin masuk kedalam kamarku... dgn jendela yg terbuka lebar... seperti biasa aku menunggu telepon berdering... dengan tak sabar aku terus menggenggam  telpon ... siapa tahu kamu akan menelpon...

Aku ingat ini adalah jadwalmu dinas malam... sehingga kamu bebas menelpon ku..

Tapi kenapa sampai detik ini telpon belum juga berdering.... beribu tanya dlm benakku...ada apa denganmu ... kenapa sudah selarut ini kamu belum juga telpon...

Bram adalah kekasihku... dia adalah cinta pertamaku... aku susah untuk melupakannya... selalu saja aku terbujuk rayunya... walaupun ia sudah banyak salah dan menyakiti perasaanku ... tapi tetap saja aku masih sangat mencintainya...

Sudah hampir satu tahun sejak kejadian itu... aku menjalin hubungan secara diam2... tidak ada yg mengetahui kami berpacaran... bahkan sampai kapan kami berpacaran pun aku gak tahu... aku gak mau memikirkan masa depan... aku hanya mau mengikuti hatiku yg sekarang sedang jauh cinta... cinta yg buta... yg tdk peduli mau dibawa kemana hubungan kami...

Pagi ini tubuhku terasa sakit karena ternyata  aku tertidur di bangku yg keras sambil menunggu telponmu yg tak kunjung berdering... tidak seberapa sakitnya tubuhku daripada sakitnya hati ini.... jangan2 kamu akan meninggalkan aku begitu aja...

Ada apa sebenarnya... kemana kamu pergi... tidak seperti biasanya ... kamu menghilang.... sudah hampir 2 pekan kamu gak menghubungi aku...

Pikiran ku semakin kacau.. aku beranikan diri untuk menelpon kantor dimana ia bekerja...

"Selamat pagi pak... maaf menganggu... apakah saya bisa bicara dgn mas bram...."

"Selamat pagi... maaf mbak ini dengan siapa ya...?"

"Saya dengan adik nya pak... apakah mas bram sedang bertugas hari ini...?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun