Mohon tunggu...
Christian Novendy Agave
Christian Novendy Agave Mohon Tunggu... Penulis - Penyuka Rempah

Menelaah Sejarah, Budaya, dan Sosial Masyarakat.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mengenal Sub Budaya Batak Simalungun

26 Mei 2020   15:35 Diperbarui: 13 September 2023   17:57 4506
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pakaian adat Batak Simalungun sumber gambar: www.sejarah-negara.com

Hai, teman-teman pembaca.

Saya memulai artikel di Kompasiana dengan topik kebudayaan Batak Simalungun. Suku bangsa ini mendiami wilayah di provinsi Sumatera Utara, Kabupaten Simalungun. Berdasarkan tinjauan topografi, wilayah Simalungun berbatasan langsung dengan wilayah Batak Toba dan Batak Karo.

Marga-Marga dari Batak Simalungun adalah Damanik, Saragih, Sinaga dan Purba. Sistem kekerabatannya ialah patrilineal. Ini menandakan bahwa laki-laki atau ayah yang meneruskan nama marganya. Lalu bagaimana dengan sistem kebudayaan yang berkembang di Batak Simalungun? Yuk, kita baca!

Pakaian Tradisional Simalungun

Pakaian Adat Batak Simalungun (Sumber: Pakaian Adat Simalungun » Budaya Indonesia (budaya-indonesia.org) 
Pakaian Adat Batak Simalungun (Sumber: Pakaian Adat Simalungun » Budaya Indonesia (budaya-indonesia.org) 

Pria: Gotong, Rudang Hapias, Rattei Gotong, Saitni Begu, Dormani, Golang, Pisou Suhul Sibirong, Ponding, Suri-suri Sibirong, Ragi Panei dan Masuk.


Wanita: Bulang, Sutting, Rattei Buah Ban Ban, Suri-Suri, Hassing, Bajut, Ponding, Ragi Panei

Rumah Tradisional Simalungun

Rumah Bolon Pematang Purba (Sumber: https://daerah.sindonews.com/)
Rumah Bolon Pematang Purba (Sumber: https://daerah.sindonews.com/)

Balei Bolon adalah salah satu rumah tradisional yang berada di kawasan Rumah Bolon Pematang Purba. Dahulunya Batei Bolon merupakan tempat untuk mengadakan musyawarah atau peradilan. Berbentuk rumah panggung dengan kayu-kayu yang disusun tanpa menggunakan paku dan hanya menggunakan tali pengikat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun