Mohon tunggu...
Kay Ikinresi
Kay Ikinresi Mohon Tunggu... Guru - Inspirator

Penulis

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Kapan Indonesia Masuk Bola Dunia?

11 Maret 2020   10:19 Diperbarui: 11 Maret 2020   14:48 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Anak-anak             : Bapak guru, kapan Indonesia masuk bola dunia pak ??

Bahkan yang membuat beban berat guru zaman now semakin berat adalah kelakuan para murid. Zaman dulu murid yang nakal mendapat teguran yang keras dari guru. Demi menanamkan nilai moral dan budi pekerti, pada guru zaman dulu berusaha mendidik murid mereka dengan segala cara. Dengan nasihat, teguran dan rotan. Prinsipnya sederhana: "Di ujung rotan ada emas". 

Namun sekarang sangat berbeda 180 derajat. Zaman sekarang guru yang dimarahi, dinasihati, dipukuli bahkan ada yang dibunuh hanya karena menegur kelakuan siswanya. Mau menegur nanti ditegur oleh orang tua. Mau memukul siswa nanti disangkakan pasal pelanggaran HAM. "Di ujung rotan ada jeruji besi."Qou vadis guru zaman now ? Mau kemana guru zaman now ? Mau ke zaman lampau nanti dibilang kurang up to date. Mau ke masa depan takutnya "alamat palsu".

Padahal guru zaman dulu tidak ada dan tidak terdengar kata "pembentukan karakter" di sekolah. Namun karakter para murid terbentuk dengan baik. Apalagi saat ujian. Ruang ujian terasa seperti laut yang teduh: diam dan hening. Tetapi di dalam dada para peserta ujian: dig, dag, dig dag secara tidak berarturan. 

Guru                :  Mengapa kamu keringat dingin dan terlihat sangat gugup nak ? 

Siswa               : Takut salah jawab dan tidak lulus pak. Nanti dimarahi sama orang tua. 

Guru                : Makanya belajar supaya lulus. 

Hal ini berbanding terbalik dengan zaman sekarang. Ada kurikum K-13 yang penuh dengan pembentukan karakter melalu KD (kompotensi Dasar) dan CD (Cuma Dasar). Namun karakter para murid sulit terbentuk. Masalah kejujuran, dan tatakrama/sopan santun sangat memprihatinkan. Kelakuan para murid zaman now saat ujian sangat memalukan gurunya. Ruang ujian sangat tenang dan hening. Teduh seperti laut. . . Laut mati. Tetapi di dalam dada para guru: dig, dag, dig dag. Rasanya jantung mereka hendak terlepas. 

Siswa                :  Mengapa bapak guru keringat dingin dan terlihat sangat gugup  ? 

Guru                  : Takut kalau kamu tidak lulus nak. Nanti dimarahi sama orang tua kamu dan pemerintah. 

Siswa                : Makannya belajar supaya bisa meluluskan kami... 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun