Mohon tunggu...
Furqon Nazali
Furqon Nazali Mohon Tunggu... Akuntan - Merdeka dalam data

Siapapun bisa mengikuti

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Merdeka dalam Data, Lomba Menulis yang Lebih Serius

19 Agustus 2020   09:48 Diperbarui: 19 Agustus 2020   09:43 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Pada bulan Agustus tahun ini, ada sebuah event lomba menulis yang sangat menarik untuk diikuti. Pengusung lomba kali ini adalah Katadata.co.id. Yang membuat event ini menarik adalah pada hasil karya tiap peserta tertanam sebuah kemerdekaan tentang menuliskan opini serta harapan-harapan yang bisa dilakukan Indonesia.  Harapan untuk tetap mempu bertahan dan bangkit dari segala situasi akibat dari pandemi ini.

Artikel peserta dikemas dengan lebih serius karena harus berbasis pada minimal 2 data yang bersumber dari Databoks. Penulis bisa memilih secara bebas apa topik yang diangkat, selama hal tersebut tetap berpedoman pada tema yang diusung.

Siapapun bisa mengikuti lomba ini, tak ada batasan umur. Dari yang tua hingga yang muda punya kesempatan untuk mengikuti lomba ini.

Sudah hampir setengah tahun, kita, terpaksa harus membatasi aktivitas akibat adanya pandemi Covid-19. Tak ada yang suka dengan situasi sekarang. Siapapun ia, sekuat apapun jiwanya, pasti akan merasakan rapuh jika tak bertemu dengan orang-orang terkasih atau melakukan hal-hal yang ia suka di dunia luar, dalam jangka waktu lama.

Semuanya, apapun itu, kini terpaksa harus kita terima melakukan segala aktifitas hanya dari rumah. Entah itu belajar, bekerja, atau aktivitas lainnya. Dan Internet mungkin adalah jembatan satu-satunya kita. Setidaknya, hanya itu juru selamat yang membuat kita tetap bisa berinteraksi dengan dunia luar tanpa ada kontak secara langsung.

WHO sempat memberikan peringatan bahwa pandemi ini akan mengakibatkan gangguan masalah mental. Bagi sebagian besar orang, yang terus-terusan berada di dalam rumah, itu merupakan masalah yang besar. Keterasingan jadi hal yang pasti dirasakan.

Namun kini, harapan untuk berinteraksi dengan dunia luar agak sedikit muncul lewat rencana 'New Normal'. Kita bisa pergi ke ruang publik selama tetap mematuhi protokol kesehatan. Memang kita tak kembali seperti di masa-masa sebelumnya, tapi setidaknya ini jadi lebih baik.

Mengurung diri dalam jangka waktu lama di rumah memang membuat pikiran kita beku. Yang dibutuhkan kini adalah sebuah susana baru. Lebih tepatnya disebut sebagai rekreasi. Kita butuh berkunjung pada suatu tempat yang bisa membawa perasaaan jadi lebih baik. Mengobati keterasingan yang selama ini melanda.

Mungkin ada sebagian besar dari kalian yang sudah punya daftar tempat-tempat yang ingin dikunjungi. Silahkan wujudkan dan senangi diri kalian masing-masing. Tapi, untuk yang ingin punya nuansa rekreasi berbeda, cobalah rasakan berwisata literasi.'

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun