Misi Tahun 2022 Edy Rahmayadi untuk gerak cepat melakukan perbaikan jalan-jalan di beberapa daerah di Sumatera Utara mulai terwujud dan dirasakan oleh masyarakat. Jalan provinsi yang baru saja rampung adalah Jalan Pematangsiantar - Tanah Jawa di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara. Sebelumnya sekitar empat tahun yang lalu, jalan provinsi Pematangsiantar-Tanah Jawa ini sempat mengalami longsor di Pondok 8 Nagori Marubun Jaya Kecamatan Tanah Jawa Kabupaten Simalungun. Setelah sempat terkendala karena persoalan cuaca dan anggaran, jalan ini akhirnya rampung di bulan Februari 2022 ini dan kini membuat arus lalu lintas menjadi lancar.
Kondisi jalan yang mulus serta jembatan yang kini tampak kokoh memang sudah lama diimpikan oleh masyarakat sekitar yang selama ini resah dengan kondisi jalan tersebut. Salah seorang warga sekitar, Tuyanto, misalnya merasakan sendiri manfaat dari rampungnya perbaikan jalan ini, khususnya bagi kelancaran transportasi di daerahnya, yang tentu saja berdampak positif bagi peningkatan ekonomi masyarakat sekitar. Oleh karenanya, Tuyanto mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi yang telah berusaha keras agar perbaikan jalan ini bisa segera dirampungkan.
"Terimakasih pak gubernur, mudah-mudahan jalan ini bertahan lama," ungkap Tuyanto, masyarakat sekitar.
Misi untuk memperbaiki jalan-jalan dan jembatan di Sumatera Utara memang kini sedang digaung-gaungkan oleh Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi di tahun 2022 ini. Misi ini tak terlepas dari banyaknya keluhan di masyarakat terkait kondisi jalan dan jembatan di Sumatera Utara yang selama ini dinilai kurang layak. Apalagi, kondisi infrastruktur jalan sangat mempengaruhi produktivitas ekonomi di daerah tersebut, khususnya di bidang distribusi, pariwisata, dan industri.
Edy Rahmayadi dalam akun Instagram pribadinya mengatakan bahwa misi perbaikan jalan dan jembatan ini sebenarnya sudah akan dimulai pada tahun 2021 kemarin, namun karena kondisi pandemi COVID-19, beberapa pos anggaran peningkatan infrastruktur banyak yang mengalami refocusing dan akhirnya dialihkan ke sektor penanganan COVID-19 sebagaimana diinstruksikan oleh pemerintah pusat.
"Semua keluhan masyarakat terkait kondisi jalan sering saya baca di akun media sosial saya ini, dan kita terus berupaya bagaimana memperjuangkan agar perbaikan jalan di Sumut bisa segera direalisasikan. Tahun 2021 kemarin, rencana-rencana perbaikan jalan terpaksa ditunda karena refocusing anggaran untuk penanganan COVID-19..," ujar Edy Rahmayadi melalui akun pribadinya @edy_rahmayadi pada Kamis (13/01/2022) lalu.
Hingga akhirnya, di tahun 2022 ini ketika kasus COVID-19 melandai dan refocusing anggaran secara bertahap mulai dikurangi, Edy Rahmayadi akhirnya memutuskan untuk melanjutkan misi perbaikan jalan dan jembatan yang sempat tertunda tersebut. Bahkan, Edy Rahmayadi secara tegas mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyiapkan anggaran Rp 2,7 Trilyun khusus untuk perbaikan jalan-jalan provinsi dan jembatan di Sumatera Utara dengan sistem multi years.
"Pemerintah provinsi Sumut sudah menyiapkan anggaran sebesar Rp 2,7 triliun yang difokuskan untuk perbaikan jalan dan jembatan di Sumatera Utara, yang merupakan sejarah anggaran terbesar di Sumatera Utara meskipun dengan sistem multi years," ungkapnya.
Edy Rahmayadi menegaskan bahwa pihaknya berani mengambil keputusan ini demi memberikan yang terbaik bagi rakyat Sumatera Utara. Sehingga kondisi jalan di Sumut, lanjutnya, kelak akan lebih layak dan mulus, serta membawa dampak yang positif bagi kesejahteraan Sumatera Utara.
Tetap Semangat Pak Edy Rahmayadi Wujudkan Jalan Mulus Untuk Sumatera Utara!!
