Mohon tunggu...
IMRON SUPRIYADI
IMRON SUPRIYADI Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis Tinggal di Palembang

Penulis adalah Guru Ngaji di Rumah Tahfidz Rahmat Palembang, dan Penulis Buku "Revolusi Hati untuk Negeri" bekerja sebagai Jurnalis di KabarSumatera.com Palembang. (www.kabarsumatera.com) dan mengelola situs sastra : www.dangausastra.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Bu, Jangan Ajari Saya Jadi Koruptor

3 September 2015   08:34 Diperbarui: 3 September 2015   08:39 544
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

“Kok bisa mereka melakukan itu? Maksud Bunda, kenapa mereka bisa tega membodohi anaknya sendiri?! Padahal itu kan kebohongan!?” kata isteri saya.

BACA : AYAT-AYAT KEMACETAN

“Karena mereka juga lahir dari keluarga yang seperti itu. Sangat mungkin ayah atau ibu mereka dulu juga melakukan hal yang sama. Hasilnya juga tidak akan jauh berbeda. Buah apel jatuh tidak akan jauh dari pohonnya. Kalau sejak awal kita ajari bohong, wajar kalau jadi kelak jadi pejabat perilakunya korup. Sebabnya sudah jelas : sejak mengerjakan Pe-Er saja sudah diajari bohong. Jadi ya akan melahirkan generasi koruptor juga,” kata saya.

“Berarti kita memang harus lebih berhati-hati, Yah. Kalau salah didik, anak kita jadi generasi korup juga,” isteri saya menimpali. Ada rasa khawatir yang seketika menyemburat dari bantinya.

“Makanya, jadi orang tua itu berat. Sebab bukan sekadar melahirkan anak, tapi juga harus bertanggungjawab pembentukan wataknya. Orang tua jangan memberi tauladan. tapi harus menjadi tauladan. Ketauladanan bukan pada lisan tapi pada perilaku, termasuk mengerjakan Pe-Er tadi. Tanggungjawab kita bukan hanya setahun dua tahun, tapi untuk ribuan tahun ke depan,” kata saya.**

 Bukit Lama - Palembang, 3 Seprember 2015

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun