Mohon tunggu...
Sandika Wandara
Sandika Wandara Mohon Tunggu... Jurnalis - Aktivis, Penulis dan Wiraswasta

Sosok Penulis dari kalangan Mahasiswa sangat di impikan oleh pemimpin bangsa. bangkit dan bergerak menuju Indonesia Emas 2045.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Millenial : Pandangan dan Strategi Konkret Implementasi Makan Bergizi Gratis

29 November 2024   12:08 Diperbarui: 29 November 2024   04:24 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
suasana anak-anak sekolah menikmati makanan bergizi di kantin sekolah dengan suasana hangat dan penuh kebahagiaan (Sumber: PicsArt Sandika)

Millenial : Pandangan dan Strategi Konkret Implementasi Makan Bergizi Gratis

Makan bergizi gratis di seluruh sekolah adalah langkah besar untuk mendukung kesehatan anak-anak, terutama yang berasal dari keluarga kurang mampu. Dalam konteks ini, millenial, sebagai kelompok yang kini berada di usia produktif dan memiliki pengaruh besar dalam masyarakat, sangat memandang positif inisiatif ini. Sebagai generasi yang tumbuh dengan kesadaran terhadap pentingnya pola makan sehat dan akses yang lebih adil terhadap sumber daya, millenial memahami bahwa memberikan makan bergizi gratis di sekolah dapat membantu menurunkan ketimpangan sosial dan meningkatkan kesejahteraan fisik dan mental anak-anak.

Pandangan Millenial terhadap Makan Bergizi Gratis di Sekolah

Millenial, yang seringkali dijuluki sebagai generasi yang lebih sadar terhadap isu-isu sosial dan kesehatan, melihat makan bergizi gratis di sekolah sebagai langkah penting untuk menciptakan masyarakat yang lebih inklusif dan sehat. Banyak millenial yang percaya bahwa pemberian makanan sehat kepada anak-anak di sekolah akan membawa dampak jangka panjang terhadap pendidikan dan kesehatan mereka.

1. Mengurangi Ketimpangan Sosial

Bagi millenial, ketimpangan sosial adalah isu yang sangat penting. Mereka sadar bahwa tidak semua anak memiliki akses yang sama terhadap makanan sehat. Anak-anak dari keluarga miskin atau yang hidup dalam kondisi ekonomi yang sulit sering kali kesulitan mendapatkan makanan bergizi, yang dapat mempengaruhi konsentrasi dan prestasi belajar mereka. Dengan memberikan makan bergizi gratis di sekolah, anak-anak dari semua latar belakang dapat memulai hari mereka dengan energi yang cukup untuk belajar, mengurangi dampak negatif ketimpangan ekonomi terhadap pendidikan.

2. Peningkatan Kesehatan Anak-anak

Seiring dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya pola makan sehat, banyak millenial yang menganggap makan bergizi di sekolah sebagai bagian dari upaya preventif untuk melawan masalah kesehatan yang sering terjadi di masa depan, seperti obesitas, gangguan gizi, dan diabetes tipe 2. Makanan yang bergizi di sekolah akan membantu memastikan anak-anak mendapatkan asupan gizi yang cukup, yang esensial bagi perkembangan fisik dan mental mereka.

3. Edukasi tentang Pola Makan Sehat

Millenial sering kali melihat pendidikan sebagai kunci untuk mengubah perilaku jangka panjang. Dengan memberikan makanan bergizi di sekolah, anak-anak tidak hanya mendapatkan asupan yang dibutuhkan, tetapi juga memperoleh pemahaman langsung tentang pentingnya pola makan yang sehat. Mereka akan belajar mengenal makanan yang seimbang dan memiliki kesadaran lebih besar mengenai pilihan makanan mereka di masa depan.

4. Dampak Positif pada Konsentrasi dan Prestasi Akademik

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun