Tabanan -- Pasca di sosialisasikannya rencana kegiatan Yayasan Ciwa Prabhu Kukuh Kerambitan beberapa minggu yang lalu, akhirnya Rabu (31/7) kegiatan Pasraman di Yayasan yang berdiri pada 16 April 2019 Â ini "tancap gas" dan sukses menyelenggarakan kegiatan perdananya.
Menurut Koordinator Bidang Pendidikan dan Pelatihan Yayasan Ciwa Prabhu Kukuh Kerambitan I Nyoman Widhi Adnyana, S.Kom.,M.Pd mengatakan bahwasanya kegiatan Pendidikan dan pelatihan perdana tersebut mampu menyedot lebih dari 60 peserta dari target awal yang hanya 30 peserta. "Kami menargetkan awalnya cuman 30 peserta saja, tapi hari ini yang hadir dan ikut serta dalam kegiatan Diklat ini mencapai 60 orang lebih. Ini tentu melampaui  target awal, bahkan pesertanya juga dari multi generasi yaitu anak-anak, remaja, dewasa, termasuk orang tua juga ikut artinya semangatnya belajar khusus tentang upakara dan upacara keagamaan masih terus mengalir. Dari awal juga target kami adalah memberikan pengetahuan dan keterampilan tentang tatwa, Susila dan Upacara saja dulu, yang lain-lainya ada tapi akan kita eksekusi incidental." jelas Pria yang juga Dosen di salah satu perguruan tinggi swasta di Bali ini.
Pada pelatihan itu, para peserta dikelompokkan ke dalam dua materi. Peserta Perempuan di sajikan materi makna dan tata cara membuat canang daksina ketipat, pras, lis, dan penyeneng, Â sementara itu para peserta laki-laki disajikan materi tentang makna dan tata cara pembuatan klatkat Sudamala. Tampak terlihat para peserta di bimbing oleh para Serati Banten dan para Pemangku di Lingkungan Pura Siwa Prabhu setempat.
Kegiatan yang menurut rencana akan dilaksanakan rutin setiap Hari Purnama dan Tilem ini nampaknya diselenggarakan secara sukarela dan tanpa biaya, hal tersebut di kemukakan oleh Perwakilan Pengawas Yayasan Ciwa Prabhu Kukuh Kerambitan I Ketut Sujaya, SE. "Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan ini tidak ada biaya-biayanya. Semua atas dasar sukarela dan semangat terlebih para pengurusnya generasi muda semua. Prinsipnya, jika ada kemauan pasti ada jalan" tandasnya.
Kendati kegiatan pelatihan tersebut hanya berlangsung kira-kira dua jam setiap kali pertemuan, namun pihak Yayasan Ciwa Prabhu Kukuh Kerambitan berkomitmen untuk menyelenggarakan kegiatan pelatihan secara berkelanjutan dengan materi yang telah di programkan oleh Bidang Pendidikan dan Pelatihan bersama-sama dengan Bidang Upacara dan Upakara. "Kami Hanya plot waktu maksimal 2 jam tiap pertemuan tetapi kami pastikan akan berkelanjutan, kenapa kami yakin karena kami sudah punya program hingga akhir Tahun 2019 ini bahkan semua sudah kita kaji sehingga dapat terlaksana sesuai rencana" Imbuh Widhi Adnyana. (kbt/tim)