Emmanel Macron bikin kejutan di Prancis. Kandidat Calon Presiden yang masih berusia 39 ini menjadi jawara dalam Pilpres putaran pertama Prancis, dia mengalahkan 11 politisi kawakan lainnya. Macron lolos ke putaran kedua bersama Le Pen.
Jika Macron terpilih, dia akan mencatatkan sejarah sebagai Presiden termuda sepanjang berdirinya Prancis. Pria kelahiran 21 Desember 1977 ini merupakan mantan bankir dan pernah menjabat sebagai menteri keuangan dalam era Presiden Fancois Holande.
Kesuksesan Macron tidak terlepas dari bantuan dari anak-anak muda Prancis yang terus bekerja menyakinkan para pemilih Prancis bahwa anak muda layak dan mampu memimpin Negara.
Keberhasilan Macron ini hampir sama dengan pencapaian Barack Obama pada tahun 2008 yang lalu. Obama menjadi Presiden saat usianya baru 44 tahun, dan dia sukses menjadi Presiden selama dua periode. Obama dapat naik juga tidak terlepas dari peran generasi muda Amerika Serikat dengan gerakan di media sosial.
Momentum Macron ini saya prediksi akan berimbas kepada Indonesia. Bisa saja pada tahun 2019 mendatang, Indonesia akan memiliki kandidat yang berasal dari kalangan muda. Dan dari sekian nama, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi perwakilan dari kalangan anak muda. Umur AHY pada tahun 2019 mendatang sekitar 40 tahun, dan umur itu hampir sama dengan Macron dan Obama.
Jika Macron menggunakan semboyan "Bergerak", AHY saat ini menggunakan kata Berlari bersama menuju Indonesia emas 2045. Jika Macron sukses menjadi bankir, AHY merupakan perwira berprestasi yang juga lulusan universitas terbaik dunia. Ibaratnya kemampuan AHY sudah diperhitungkan dunia, dia berhasi meraih predikat salah satu lulusan terbaik diberbagai perguruan tinggi terbaik.
Dan apalagi anak muda Indonesia juga bergerak bersama guna mengusung pemimpin dari generasi muda, bukan tidak mungkin pada tahun 2019 nanti Indonesia akan mencatatkan sejarah memiliki Presiden termuda. AHY menjadi presiden pada usia 40 tahun, sedangkan saat ini Presiden termuda masih dipegang Soekarno yang dilantik dalam usia 44 tahun.
Kita bisa ambil kesimpulan, jangan meremehkan kekuatan anak muda. Karena jika mereka bersatu, maka tidak ada yang tidak mungkin. Mungkin itu juga yang disampaikan Soekarno dalam pidatonya tentang berikan aku 10 pemuda, maka akan aku goncangkan dunia. Kata-kata yang dapat menginspirasi para pemuda untuk berani, karena jika pemuda sudah bergerak maka perubahan dapat terjadi.
Penasaran rasanya, bagaimana nanti bakal buncahnya peta politik Indonesia tahun 2019 saat anak muda seperti AHY maju dipentas yang diisi kalangan senior. Pasti bakal menarik, kematangan politisi senior bakal berkompetisi dengan semangat, kekompakan dan kreatifitas anak muda.Â
