Mohon tunggu...
Juni Wati Sri Rizki
Juni Wati Sri Rizki Mohon Tunggu... Dosen - Pembina Gerakan MULIA (Muslimah Peduli Alam)

Ibu rumah tangga yang gemar berimajinasi, berdiksi, dan menginspirasi; pencinta seni yang selalu merindukan harmoni dan senantiasa mengharapkan rida Ilahi

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Daripada Dibuang Jadi Sampah, Lebih Baik untuk Sedekah

22 Maret 2019   13:12 Diperbarui: 22 Maret 2019   14:21 532
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sedekah adalah salah satu ibadah yang sangat dianjurkan, karena sedekah merupakan sarana untuk meraih berkah. Sedekah tidak harus dengan barang mewah, senyuman tulus dan kata-kata yang menyentuh pun bisa bernilai sedekah.

Selain itu, benda-benda tak terpakai, limbah plastik rumah tangga, dan bekas kemasan produk yang berpotensi menjadi sampah bisa juga digunakan untuk sedekah. Caranya adalah dengan mengumpulkannya dalam satu wadah, lalu kemudian menyumbangkannya kepada para pemulung dan pengais sampah.

Banyak keuntungan yang diperoleh dengan bersedekah seperti ini, antara lain: Membentuk kesadaran dan kepedulian terhadap lingkungan. Dengan tidak membuang benda yang sulit terurai ke tempat sampah, berarti kita sudah turut melestarikan lingkungan. Menjaga kelestarian lingkungan adalah wujud kesadaran,  kepedulian, tanggung jawab dan kesyukuran atas nikmat Allah Swt di alam semesta.

Adapun manfaat kedua adalah membantu pemerintah mengurangi volume sampah. Hingga hari ini, persoalan sampah masih belum tertanggulangi sepenuhnya. Buktinya, pemerintah masih harus menyediakan TPA  di berbagai daerah, dengan volume sampah yang terus bertambah. Kesadaran masyarakat untuk memilah sampah organik dan non organik pada umumnya masih rendah. Akibatnya, proses pembakaran dan pemusnahan sampah di TPA sering  terkendala, yang berujung pada penumpukan sampah.

Sedangkan manfaat ketiga adalah memupuk rasa peduli terhadap sesama manusia. Para pemulung adalah orang yang berjasa mengurangi sampah. Dengan mengandalkan sampah sebagai lahan untuk mencari nafkah sesungguhnya mereka juga turut mengurangi jumlah dan jenis sampah. Namun demikian, alangkah lebih mudahnya bagi mereka untuk memperoleh nafkah jika benda-benda itu sudah terkumpul dalam satu wadah. Mereka tidak perlu repot mengais di tempat sampah.

Khusus untuk sampah jenis kantong plastik, jika masih layak pakai, bisa disedekahkan kepada para pedagang di pasar, khususnya para pedagang kecil yang menjual barang-barang non makanan, misalnya, pedagang mainan, pedagang  barang pecah belah, pedagang pakaian, maupun pedagang alat-alat rumah tangga lainnya. Mereka pasti membutuhkannya.

Dengan membiasakan sedekah sampah, Insyaa Allah lingkungan akan lebih indah, dan hidup pun akan semakin berkah. Selamat meraih rida Allah Swt di Jum'at barokah.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun