Komunikasi efektif penting juga untuk hubungan antara orang tua dan anak. Dimana dengan membangun komunikasi efektif antara anak dan orang tua maka akan membangun pula huhungan baik antara keduanya. Dengan komunikasi efektif maka akan membuat anak merasa dihargai, dipahami, dan didengarkan dan anak juga mendapatkan kepercayaan. Sedangkan dengan komunikasi tidak efektif dapat membuat hubungan menjadi negatif, anak akan merasa tidak dihargai dan tidak dipahami.
Terdapat elemen-elemen dalam proses komunikasi seperti pengirim, penerima, encoding, decoding,
saluran/media, suara dan umpan balik. Elemen-elemen ini adalah:
1. Pengirim: Orang yang mengirimkan pemikirannya kepada orang lain.
2. Pesan: Contohnya adalah gagasan, perasaan, saran, pedoman, perintah, atau konten yang ingin disampaikan.
3. Encoding: Mengubah suatu ide, pemikiran atau lainnya dari pesan menjadi simbol, kata, tindakan, diagram.
4. Media: Media untuk menyampaikan pesan, seperti tatap muka, surat, radio, televisi, e-mail.
5. Decoding: Penerjemahan suatu kode menjadi bahasa yang dapat dimengerti oleh penerima.
6. Penerima: Orang yang menerima surat
7. Umpan balik: Tanggapan balik oleh penerima. Ini menandai selesainya komunikasi
8. Kebisingan: Halangan dalam proses komunikasi, seperti gangguan saluran telepon, kode pesan yang salah.
Menurut beberapa ahli untuk mengenali diri sendiri, menggali serta mengembangkan potensi diri kita memerlukan motivasi yang kuat. Untuk mencapai itu terdapat beberapa aspek yang harus dipenuhi menurut para ahli dan untuk membangun hubungan sosial yang baik maka kita harus mengerti dahulu beberapa model komunikasi menurut beberapa ahli. berikut penjelasannya.