Mohon tunggu...
Juwairiyah
Juwairiyah Mohon Tunggu... Guru - Guru

Saya seorang pengajar di salah satu lembaga PAUD, senang dengan dunia anak

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mengembangkan Kemampuan Berpikir Kritis Anak

17 November 2022   14:31 Diperbarui: 17 November 2022   14:36 244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pada zaman modern saat ini, dimana teknologi dan informasi berkembang terus menerus. Kita harus membekali diri kita agar tidak terpengaruh dengan hal-hal yang mendatangkan kemudharatan terutama dalam hal informasi. Dimana fenomena yang saat ini yaitu banyaknya beredar hoax atau berita-berita bohong yang dapat menimbulkan perselisihan.

Berhubungan dengan itu, dalam surah Al Hujurat ayat 6, menjelaskan tentang pentingnya menganalisa dan memperjelas berita, kabar atau informasi yang kita terima terlebih dahulu. Agar kita terhindar dari provokasi.

Untuk menanggapi hal tersebut pula, kita sebagai orang tua atau pendidik perlu berpikir untuk mempersiapkan anak dalam menjalani atau menghadapi kehidupannya kelak. Ada banyak hal yang perlu kita persiapkan untuk anak, diantaranya yaitu keterampilan-keterampilan hidup yang penting dibangun sejak dini. Salah satu keterampilan itu adalah keterampilan berpikir kritis.

Apa itu berpikir kritis? 

Berpikir kritis merupakan suatu keterampilan untuk menganalisa dan mengevaluasi informasi yang diperoleh baik melalui pengamatan, pengalaman maupun melalui komunikasi. Selain itu, berpikir kritis juga merupakan kemampuan refleksi untuk mencari solusi yang terbaik dan melihat sesuatu dari berbagai situasi.

Mengapa berpikir kritis perlu dibangun pada anak sejak dini?

Keterampilan berpikir kritis ini dapat menjadi perisai bagi anak dalam menerima informasi agar anak dapat memperoleh kebenaran yang nantinya akan dijadikan pegangan atau pedoman dalam meyakini sesuatu, mengambil keputusan bahkan dalam bertingkah laku. Perlu dibangun sejak dini karena pada masa ini, kemampuan otak anak dalam menerima informasi itu sangat tinggi. Masa ini dikenal dengan masa golden age.

Apa saja aspek-aspek yang perlu dibangun dalam berpikir kritis?

  • Asking question atau bertanya.

Bertanya adalah salah satu proses yang harus di biasakan pada anak. Anak yang banyak bertanya berarti anak sudah mempunyai modal yang sangat penting dalam proses belajar.

  • Point' of view atau sudut pandang

Pada aspek ini, anak akan membuat opini atau pendapatnya sendiri dan membangun pemikirannya sendiri. Kita memberi kesempatan kepada anak untuk mengemukakan pendapatnya tentang pengamatan dan pengalamannya tentang sesuatu.

  • Being rational atau masuk akal

Pada aspek ini, anak akan mengemukakan alasan dari sudut pandang atau pendapatnya sendiri.

  • Finding out atau mencari tahu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun