Mohon tunggu...
Justin SURYA ATMAJA
Justin SURYA ATMAJA Mohon Tunggu... Wiraswasta - INDONESIA SELAMAT DAMAI SEJAHTERA

PERINDU dan PENCARI dan PEMBELAJAR CINTA

Selanjutnya

Tutup

Bola

Ini Dia Penyebab Utama Sepakbola Nasional Gak Maju-maju!

30 Januari 2016   15:06 Diperbarui: 30 Januari 2016   15:45 383
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="http://sidomi.com/426290/persebaya-1927-siap-tampil-di-turnamen-isl-2016/"][/caption]

sumber gambar: sidomi.com

Klub Persebaya 1927 siap tampil di turnamen independen yang akan digelar PT Liga Indonesia dengan melibatkan klub-klub dari kompetisi Indonesia Super League (ISL). Mantan klub Andik Vermansyah itu ingin membuktikan bahwa mereka siap bersaing dengan tim profesional lainnya di tanah air.

kok kleru jadi ngomongin klub paling profesional di negeri ini... maap ya..... kembali ke laptop...

KATANYA sepakbola nasional saat ini gak mengalami kemajuan alias jalan di tempat kalo malu mengatakan malah mundur ... Para pakar, pelaku maupun pecinta bal-balan nasional udah banyak yg memberikan analisa ato tebakan tentang apa sebenarnya penyebab utama terjadinya kemunduran ini, mulai dari soal organisasinya yg ga dijalankan secara benar kerana dikuasain sama mafia, kompetisinya yg terkesan ga terkonsep & ngawur banyak terjadi pengaturan sekor sama judi bola palagi menpora Imam Nahrawi mempersilakan praktek judi bola... infrastruktur yg gak memadai kerana pemerintahnya lebih setuju pembangunan mol sama lapangan golef daripada mbangun setadiyon sepakbola, konsep bisnis industri sepakbola nasional yg dikuwasain kelompok tertentu dan saat ini pengin direbut oleh kelompok tertentu yg laen....

Apalagi menteri yg tanggung jawab soal olahraga termasuk sepakbola skarang lebih suka membuat slogan2 sama janji2 mau mereformasi tata kelola sepakbola nasional dan memberantas mafia bola sama ngebentuk kepengurusan baru yg bersih profesional berintegritas dan bebas dari belenggu masa lalu yg jelek.. tapi ini udah lewat 9 bulan 10 hari.. lha bayi suci PSSI anyar belum juga lahir.. lha ternyata belon terjadi pembuahan alias belon hamil.. lha wong slama ini cuma diem ajah kagak ngegaulin tuh jagad sepakbola nasional...

Salah satu tiang penyangga maju mundurnya sepakbola nasional adalah suporter aliyas pecintanya, karena bisa dibayangkan bagaimana situasi kompetisi & turnamen serta timnas seakbola nasional ini jika tanpa suporter, baik yg langsung melotot di stadion maupun yg memilih memicingkan mata di depan televisi dibanding kelon dengan bininya, ikut kegiatan RT/RW ato ngerjain PR sekolah...

Ternyata oh ternyata! Penyebab utama bal-balan nasional gak maju-maju itu karena suporter gak sepenuh hati mendukung tim kesayangannya, entah itu klub atopun timnas...

Suporter bal-balan nasional menurut sumber dari media antah berantah berjumlah sekitar 10 juta orang. Yang 3 juta orang adalah mereka2 yang dituntut untuk bekerja minimal 18 jam sehari ato kerja sambil sekolah/kuliah atau kerja sambilan..jadi ketika jam tayang bal-balan nasional pada pkl 15.00 s/d 21.00 mereka gak sempet datang ke stadion ato melototin TV.

Masih ada 7 juta orang lagi sisanya... Yang 2 juta lagi kalo dikumpulkan dari Sabang sampe Merauke, mereka lebih asyik ngobrol sendiri di warung2 ato di tongkrongan2 spt pos ronda, perempatan ato pangkalan ojek, diskusi layaknya para komentator di TV2 itu, jadi mreka lupa datang ke stadion ato nonton TV...

Masih ada 5 juta orang lagi yg tersisa.. Sebanyak 2 juta suporter itu ternyata kaum perempuan, meski mreka sangat ngebet bwat nonton bola tapi akhirnya ga jadi nonton karena dilarang bapaknya, pacarnya ato suaminya, juga harus momong anaknya yg masih kecil-kecil...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun