Hampir di seluruh wilayah di jawa memperingati perayaan Tahun baru Muharam yang diselenggarakan bersamaan dengan tahun baru saka. Di Yogyakarta dan Surakarta perayaan Tahun Baru Muharam dan saka biasanya dilakukan dengan menggelar acara grebeg. membawa Tumpeng besar yang berisi hasil bumi lalu dibagikan kepada rakyat banyak.
Di ponorogo, Peringatan Tahun Baru 1 Muharam dan Saka (Grebeg Suro)di laksanakan selama hampir satu bulan yang digelar dengan rentetan jadwal kegiatan yang melibatkan seluruh aspek masyarakat. pada awal minggu pertama satu bulan menjelang 1 suro, diadakan pengajian akbar di Masjid Besar ponorogo berikutnya kegiatan sepertihanya pameran buku, pameran hasil UKM masyarakat setempat dipasarkan dalam sebuah bazar disalah sau gedung yang dikelola pemerintah/ nonpemerintah.
berbagai kegiatan perlombaan mulai dari lomba fotografi, pameran bonsai,pemilihan kakang -senduk 9duta pariwisata- semacam abang none jakarta)Â berbagai lomba olahraga tingkat kabupaten dan propinsipun digelar.pasar malam pun digelar ditengah alun-alun kota.
[caption id="attachment_218334" align="aligncenter" width="300" caption="doc.febri"][/caption]
Kegiatan lain yang tak kalah menarik adalah penyelenggaraan Festival Reyog nasional yang digelar selama satu minggu penuh sebelum 1 muharam (H-7). Festival Reyog nasional diikuti hampir dari seluruh propinsi yang ada di indonesia. bahkan peserta dari luar negeri pun turut serta.
sehari sebelum malam satu suro (14 November), diadakan kirab pusaka yang menampilkan berbagai kereta dan mobil-mobil hias. pesertanya bisa dari Bupati hingga berbagai siswa dari berbagai sekolah segala tingkat, serta instansi-instansi pemerintah dan swasta.
[caption id="attachment_217957" align="aligncenter" width="300" caption="doc. soemarto"]