Mohon tunggu...
Wardatun Nabilah
Wardatun Nabilah Mohon Tunggu... -

Belajar menulis is fun

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sajak-Sejak-Senja

30 Mei 2015   12:08 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:27 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

JIKA AKU SEDIH

Jika aku sedih, sedihkan aku sesedih-sedihnya

Kelak jika aku bahagia, ia tak kan pernah menghampiri

Jika aku bahagia, bahagiakan aku sebahagia-bahagianya

Kelak jika aku sedih, ia dapat mengobati luka

Jika aku menangis, tangiskan aku setangis-tangisnya

Kelak jika aku tertawa, jangan sampai ia menyapa

###

AWAN DI UJUNG SENJA

Akankah kembali?

Hanya kau obat hati di kala sunyi

Mendengarkan ceritaku

Cerita yang mungkin kau muak mendengar lagi

Tapi inilah aku

Yang selalu merayu

Agar kau dengar ceritaku lagi dan lagi

Mungkin juga dengan puisi ini.

Padang Panjang, 29 mei 2015

20.41

Dalam dinginnya malam hari

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun