ADA saat ketika kita harus mengatakan 'ya' atau 'tidak'. Pada saat yang tepat. Dengan pilihan jawaban yang tepat.Â
Daya hidup kita diperkuat dengan kemampuan untuk memilih mana jawaban yang tepat pada saat yang tepat.
Itulah inti dari ketegasan. Kita tak hidup sendiri, orang datang pada kita silih berganti dengan tawaran dan janji-janji.
Tegas berarti kita mempersiapkan diri dan terlatih untuk berani membuat keputusan.
Kita tidak bisa menutup diri, tapi juga tak bisa membiarkan semua orang datang pada diri kita karena kita buka pintu tanpa menjaganya sama sekali.
Kata 'tegas' mengandung makna: teguh, tegak, kuat, tabah, dan tak mudah tergoyahkan. Juga berarti: bangkit, bangun, membangunkan, menyatakan, dan membuktikan.
Tegas berarti keberanian mengambil keputusan. Bukan diam mengambangkan sikap dan menggantungkan jawaban.
Bukan cepat atau lambatnya yang penting, tapi ketepatan momen ketika jawaban itu diperlukan. Â
Tidak berlarut-larut tidak juga terburu-buru. Ada waktu yang cukup untuk menimbang dan memutuskan.
Ada saat kita harus menolak atau menerima dengan alasan sederhana saja, yakni karena kita memang harus menerima atau harus menolak.
Semuanya karena kita tahu apa yang benar-benar kita butuhkan dan apa yang tidak kita butuhkan. Â
Â
Ketegasan adalah pagar diri kita yang harus kita bangun kokoh dan kita jaga. Â Kita harus tahu kapan kita membuka dan kapan kita menutup pintunya. - hasan aspahani