Putaran kedua Pilkada DKI Jakarta tentunya momentum bagi pendidikan politik buruh di Indonesia khususnya di DKI Jakarta, hal tersebut disampaikan oleh Winarso Kordinator Koalisi Buruh Jakarta (KBJ) dimana buruh juga sangat menentukan nasib dan kesejahteraannya sendiri yang sangat bergantung terhadap pemerintah. Dalam pertemuannya tadi malam di POSKO Pemenangan Anies-Sandi disampaikan bahwa ada kontribusi pekerja dan buruh di DKI Jakarta di dalam membangun pemerintah khususnya di DKI Jakarta, hampir terdapat 4,72 Juta buruh di DKI Jakarta memberikan kontribusi kepada PDB DKI Jakarta pada semester-1 th 2016 sebesar 4.615.487 (dalam milyar) dari berbagai sektor yang ada. Oleh sebab itu buruh memiliki peranan penting didalam pembangunan pemerintahan DKI Jakarta dan tentunya buruh perlu melakukan upaya kerjasama yang baik dengan pemerintah dalam memperbaiki nasib dan kesejahteraannya di DKI Jakarta ungkap Winarso dalam wawancaranya.
Hari ini, buruh bertemu dengan Sandiaga Uno dalam rangka memberikan gambaran tentang kondisi pekerja dan buruh di DKI Jakarta. Sudah terlalu banyak buruh di kecewakan oleh pemerintahan saat ini ungkap Jayadi Wakil Kordinator KBJ yang juga sebagai anggota dewan pengupahan unsur serikat pekerja LEM SPSI. Dari kebijakan masalah penetapan upah, janji rumah susun untuk buruh, dan tranportasi buruh yang pernah di janjikan hingga saat ini masih belum berjalan dan tidak tepat sasaran. Padahal buruh punya kontribusi besar bagi pembangunan daerah khususnya di DKI Jakarta. Dalam kesempatan kali ini ujarnya inilah titik point buruh untuk mulai menentukan nasibnya kedepan, dan kami mempercayakan semuanya kepada pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Anies Baswedan dan Sandiaga Salahudin Uno di putaran kedua PILKADA DKI Jakarta.
Kami melakukan kontrak politik dengan pasangan calon Anies-Sandi dengan Sepuluh tuntutan buruh dan rakyat atau yang dikenal dengan nama SEPULTURA ungkap Winarso, dan kami akan mengerahkan seluruh kekuatan masa buruh yang berdomisili di DKI Jakarta dan luar DKI Jakarta untuk mengoptimalisasikan gerakan dan upaya pemenangan di pilkada 19 April 2017 nanti. Ada 12 Federasi Serikat Pekerja yang siap melakukan kontrak politik dengan pasangan Anies-Sandi yaitu; FSPMI, ASPEK Indonesia, SPN, KEP-KSPI, Pariwisata Ref-KSPI, PPMI-KSPI, FARKES, DPD LEM DKI Jakarta, PB SPOI DKI Jakarta, FGTHS (Forum Guru Tenaga Honor dan Swasta), FSUI, dan FSPASI, dan semuanya akan segera mendeklarasikan dukungannya pada tanggal 01 April 2017.
Kami berkomitmen kepada pasangan calon gubernur dan wakil gubernur ANIES-SANDI untuk membantu sekuat tenaga melakukan pengawalan dan sosialisasi kepada para anggota dan pengurus serikat pekerja, bahkan untuk pengamanan sampai ketempat TPS-TPS pun kami siap melakukannya demi pemenangan ANIES-SANDI ungkap Mubarok dari Garda Metal FSPMI.
Dengan kontrak politik ini kami optimis pasangan ANIES-SANDI menang di putaran ke dua, tentunya dengan kontrak politik tersebut buruh jadi lebih agresif dalam berjuang dan memenangkan ANIES-SANDI dimana kami semua menaruh harapan bahwa DKI Jakarta kedepan akan lebih baik dan lebih sejahtera sesuai dengan misi kampanye ANIES-SANDI, Maju kotanya bahagia warganya. (dh)
