Mohon tunggu...
irvan sjafari
irvan sjafari Mohon Tunggu... Jurnalis - penjelajah

Saat ini bekerja di beberapa majalah dan pernah bekerja di sejumlah media sejak 1994. Berminat pada sejarah lokal, lingkungan hidup, film dan kebudayaan populer.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Review Film Pieds Nus Sur Les Limaces: Kisah Lily dan Kegilaan pada Alam

8 Mei 2013   20:19 Diperbarui: 24 Juni 2015   13:53 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_259863" align="aligncenter" width="300" caption="Poster Pieds Nus Sur les Limaces (kredit foto www.veryware.com)"][/caption]

JudulFilm:Pieds Nus Sur Les Limaces(judulInggris Lily Sometimes)

Sutradara:Fabbiene Berthaud

Bintang:Diane Kruger, Ludivine Sagnier, Denis Menochet, Brigitte Catillon, Jacques Spissier

Rated:***

Opening Scene:AlkisahLily (Ludivine Sagnier) seorang perempuan mudatinggal di sebuah desa di pedalaman Prancis bersama ibunya.Dia punya kecintaan besar terhadap alam.Itu ditujukkannya dengan mengambil kelinci yang tergeletak dan memasukkannya ke tasnya.Dia berbaring seenaknya di jalan ketika tahu ada mobil yang dikendarai ibunya mau lewat.Kemudian dia meneruskan bermainnya dan dari bukit ia melihat mobil ibunya menabrak tumpukan jerami. Ibunya meninggalkarena serangan jantung.Kesedihan Lily diperlihatkan duduk termenung di atas tumpukan jerami memandang ibunya.

Scene berikutnya:Lily dan kakaknya Clara (Ludivine Sagnier), istri Pierre (Denis Menochet) seorang pengacara, tinggal di kota,di pemakaman mereka. Lily mencium sepatu bulu ibunya dan melemparkan ke makamnya.Lalu dia baca puisi di makam ibunya.Adegan yang biasa saja. Namun belakangan (pada adegan lain)saya baru sadar bahwa kemungkinan sepatu itu dijahit sendiri olehLily dari bulu kelinci (mati) memperkuat kharakter Lily yang tak bisa lepas dari alam.

Scene berikutnya memperlihatkan terpukulnya Lily (kharakter yang benar-benar kekanak-kanakan di usia 30-an) seperti terus-menerus mengunyah makanan, membawa seekor kalkun menemaninya duduk di sofa, berbaring di makam ibunya.Clara kemudian membawa Lily ke kota dan “mengurungnya” di apartemennya. Yang terjadi justru Lily kabur dan berkelana di kota dengan kaki telanjang (mungkin karena ini judulnya Pieds nus =barefoot= tanpa alas kaki, limaces adalah siput).“Kegilaan” Lily di kota diperlihatkan mencuci muka dengan air dari bak pemeliharaan kura-kura di sebuah toko.Petualangannya berakhir di rumah sakit.

Clara mengalah dan membawa kembali Lily ke desanya. Dia harus bersabar menghadapi perilaku Lily yang lebih suka tinggal di gudang, memakai piyama setiap hari untuk kegiatan yang tidak tidur, mewarnai kuku ayam kalkun peliharaannya dengan kuteks, menyimpan binatang berbulu mati dalam kulkas dan kemudian kulitnya digunakan untuk membuat sandal bulu, celana bulu dan pernak-pernik lainnya.Mulanya Clara masih bersabar sampai suatu ketika pernikahannya dengan Pierre terancam.Clara harus memilih jalan hidupnya. Namun salah satu kegilaan Lily justru memberikan inspirasi jalan keluar dari masalah itu.

[caption id="attachment_259864" align="aligncenter" width="300" caption="Ludivine Sagnier dalam Pieds sur Les Limaces (Krdit foto www.myfrenchfilmfestival.com)"]

13680190961374587154
13680190961374587154
[/caption]

Kelebihan film yang bertajuk Lily Sometimesjudul Bahasa Inggrisnya, terletakpada Ludivine Sagnier benar-benar menghidupkan kharakter ini.Saya mengenalnya lewat Swimming Pool (2003), 8 Femmes (2002), Mesrine: Public Enemy (2008).Perempuan kelahiran 1979 ini rela menempelkan lengannya dengan beberapa lintah menunjukkan kharakter Lily yang begitu menyatu dengan alam, namun tampakaneh di mata “orang normal”.

Kritik saya ialah mengapa Lily tetap digambarkan kanak-kanak dan Clara tumbuh menjadi wanita dewasa (mature)?Tidak ada penjelasan. Tetapi ide film Pieds Nus sur Les limaces sejauhsaya ketahui orisinil.

Dari departemen castingmungkin publik di Indonesia hanya mengenal DianeKruger.Artis kelahiran Jerman 15 Juli 1976 ini bermain dalam film Hollywoood populer sebagai Helen dalamTroy (2004), National Tresure (2004) yang dibintangi Nicholas Cage, Inglourous Basterds (2009) dengan Brad Pitt. Terima kasih buat CCF (Pusat Kebudayaan Prancis)Salemba yang punya perpustakaan film yang lumayan koleksinya,sehingga bisa menambah wawasan soal film.

Irvan Sjafari

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun