Mohon tunggu...
irvan sjafari
irvan sjafari Mohon Tunggu... penjelajah

Saat ini bekerja di beberapa majalah dan pernah bekerja di sejumlah media sejak 1994. Berminat pada sejarah lokal, lingkungan hidup, film dan kebudayaan populer.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Gemini Syndrome, Episode Berdansa di Kota Romantis (Tiga Puluh)

25 Mei 2025   22:40 Diperbarui: 25 Mei 2025   22:40 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Chuck Berry-Sumber Foto: Chuck Berry - Sumber Foto: https://www.musicradar.com/news/chuck-berry-guitar-legend 

Solidaritas Sedang Diuji

Bandung,  Cipaganti , Minggu Malam,  8 Desember 1957

"Widy! Kok, rambutmu habis dipotong!" ucap Utari terperanjat, ketika perempuan itu masuk ke rumah Hein bersama Syafri. Rambutnya memang dipotong hingga sebahu.

Widy tertawa lebar memperlihatkan giginya. Dia memakai blus dan rok sepaha berwarna biru kesukaannya. Sementara Syafri juga memakai celana panjang dan kemeja lengan pendek biru senada dengan Widy.

"Ingin gaya sedikit di dansa ini, sorry gara-gara kami acara dansa ditunda, tetapi kita menginap kan? Kami sudah bawa baju ganti," ujar Widy.

Hein, Rinitje,  Angga, Paramitha, Yoga sudah menunggu di dalam. Acara dansa yang harusnya diadakan Sabtu malam kemairn, terpaksa ditunda.

"Salah satunya gara-gara Kinan! Dia ingin ikut dan tiba-tiba gila dansa! Terpaksa kami mengajaknya jalan-jalan dulu melihat alun-alun waktu malam," gerutu Widy.

"Kebetulan Daus, ban serep pengganti kami dipanggil Letnan Herland katanya soal keamanan di Bandung," timpal Syafri. "Biasanya dia yang bujuk dan akalnya memang lihai membujuk Kinan."

Hein kemudian menggeleng. "Tidak juga kawan. Aku juga tidak bisa kemarin harus nego dengan para buruh, sebagian dari mereka menghentikan pemogokan.  Terutama buruh perkebunan kami. Itu juga dibantu Kang Angga yang kenal dengan serikat buruh perkebunan kami di selatan."

"Ya, Kata Angga. Dia bekas anak buah ayahku. Aku bilang Hein dan Papanya cinta Indonesia dan tidak setuju soal kebijakan negerinya soal irian Barat!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun