Mohon tunggu...
irvan sjafari
irvan sjafari Mohon Tunggu... penjelajah

Saat ini bekerja di beberapa majalah dan pernah bekerja di sejumlah media sejak 1994. Berminat pada sejarah lokal, lingkungan hidup, film dan kebudayaan populer.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Kampung "Hijau" Tjibarani Terdongkrak Kampung Pelangi 200, Bagaimana dengan Sampah?

4 Mei 2025   21:18 Diperbarui: 4 Mei 2025   21:18 288
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pengunjung Kampung Tjibarani menyerbu para penjual makanan Sabtu 3 Mi 2025-Foto: Dok Aqli Alisjahbana

"Kami punya filosofi Silih Asah, Silih Asih dan Silih Asuh, bukan saja antara sesama manusia tetapi juga manusia dengan alam", Aqli Syahbana, aktivis lingkungan Kampung Tjibarani." 

Bandung punya kampung yang bebas sampah namanya Kampung Tjibarani (kadang disebut dengan brand Kampoeng Tjibarani) beralamat di Bukit Jarian Dalam , Rancabentang, Ciumbuleuit, Cidadap.

Sejak awal 2020 sekelompok anak muda di kampung ini berupaya keras membersihkan sampah-hal yang paling mendasar dalam masalah lingkungan, baik di darat maupun di Sungai Cikapundung yang bersisihan dengan pemukiman mereka. Para relawan  memilah sampah yang organik dijadikan kompos dengan maggot dan yang non organik plastik dibawa ke bank sampah.

Bukan saja membersihkan, tetapi juga melakukan penanaman bibit pohon, di antaranya bambu yang merupakan menghasilkan oksigen, sekaligus juga menangkal erosi hingga menata bantaran sungai didukung oleh jogging trek sepanjang sekira dua kilometer dari  Teras Cikapundung ke Waterprang, Leuwi Limus.

Komunitas ini juga membangun sebuah saung yang berfungsi serbaguna sebagai panggung seni budaya dan edukasi. Pertunjukkan seni mulai dari musik hingga pantomime merupakan bagian dari edukasi lingkungan kepada pengunjung maupun warga sendiri.

 Di sekitar saung ini setiap akhir pekan diadakan semacam pasar kaget di mana warga menjual makanan tradisional, jajanan pasar hingga minuman kekinian.  Dengan demikian warga mendapatkan manfaat ekonomi selain lingkungan.

Kerja keras komunitas ini mendapatkan dukungan dari berbagai pihak di antaranya dari Kampus Universitas Parayangan, komunitas River Cleanup Indonesia Bandung untuk membersihkan dan menata bagian Sungai Cikapundung yang melintas kampung ini.

Sejak tiga tahun terakhir ini pasca pandemi, pamor Kampung Tjibarani meningkat dengan banyaknya tamu yang ingin melakukan wisata biasanya rombongan sekolah.

Di antaranya Field Trip Edukasi yang dilaksanakan pada 13 September 2023, kampung ini menerima 33 siswa dan siswi kelas 7 Singapore Intercultural School dari Jakarta Selatan dan 17 siswa dan siswi kelas 6 SD Al Husainiyyah.

Bahkan pernah tamu dari negeri jiran Malaysia, Universiti Islam Antarbangsa Malaysia pada September 2024. Pada 22  Desember 2024 Kampung Tjibarani menerima kunjungan Koko dan Cici seluruh Jawa Barat yang juga melakukan penanaman bibit pohon, membersihkan sungai hingga mempromosikan UMKM setempat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun