Mohon tunggu...
irvan sjafari
irvan sjafari Mohon Tunggu... penjelajah

Saat ini bekerja di beberapa majalah dan pernah bekerja di sejumlah media sejak 1994. Berminat pada sejarah lokal, lingkungan hidup, film dan kebudayaan populer.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Ride with The Devil (1999), Perang Saudara Amerika Racikan Ang Lee

28 Februari 2025   00:06 Diperbarui: 28 Februari 2025   00:06 359
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Adegan dalam Ride with Devil Sumber Foto: https://www.themoviedb.org/movie/22267-ride-with-the-devil

Membuka catatan harian lama yang telah bertahun-tahun bagaikan membuka perpustakaan pemikiran saya sendiri apa yang telah saya lakukan, saya, termasuk juga film yang pernah saya tonton.  Sejumlah catatan saya buka ke publik, Insha Allah bisa berguna untuk referensi tentang berbagai hal.

Sejak  2000-saya termasuk pecandu menonton film dari berbagai negara untuk kemudian ditulis ulasannya dan karena tidak semua bisa dimuat di media tempat saya bekerja, maka ulasan-ulasan itu saya simpan di catatan harian, termasuk dari Jakarta Internasional Film Festival (Jiffest), diantaranya yang digelar pada 2001.  Saya menonton pada 28 Oktober tahun itu di Jakarta Theater, pukul 21:45.

 Saya menyebut "Red with The  Devil" ibarat sebuah masakan  sebagai film Amerika dengan "juru masak" dari Tiongkok bernama Ang Lee. Di tangan Ang Lee, film bersetting sejarah Perang Saudara di Amerika pada 1861-1865 diracik dengan cara bertutur Timur bahwa perang sesungguhnya adalah hati manusia. Dunia Timur menekankan spiritual.

Film ini diadaptasi dari novel, "Woe to Live on "oleh Daniel Woodrell, kisah fiksi tentang sekelompok kecil remaja muda yang terseret ke dalam perang dan dipaksa untuk memahami makna hidup mereka

Tokoh utamanya seorang imigran Jerman Jake Roedel (Tobey Macquere) yang harusnya memihak Union (Utara yang anti perbudakan) seperti ayahnya.

Namun Jake merasa dirinya orang Missouri, negara bagian yang memihak konfederasi (selatan yang ingin mempertahankan perbudakan).  Dia dan sahabatnya Jack Bull (Skeet Ulrich) menganut prinsip "right or wrong is my country" dan mengesampingkan alasan moralitas. Hal lazim ada di semua peperangan dalam sejarah dunia.

Keduanya ikut milisi bresama Edward teman lamanya, serta teman negronya bernama Holt (Jeffrey Wright) bergabung dengan milisi bushwacker yang digambarkan lebih berani daripada tentara konfederasi melawan tentara penjajah federal. 

Tokoh Holt ini menarik, kan harusnya dia memihak utara?  Dia sudah dibebaskan tuannya Edward. Tetapi bagi Holt Edwar, adalah sahabatnya dan hal itu  penting. 

Moralitas ini juga ada dalam cerita Mahabarata, Karna berperang dengan Duryudana walau dia salah, melawan saudaranya dari Pandawa. Tetapi dia sudah makan dari periuk Duryudana.

Dalam sejarah milisi menjadi lebih militan demi tanah air, seperti halnya Revolusi Amerika dan Revolusi Indonesia dan kerap tidak mengenal aturan perang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun