Mohon tunggu...
irvan sjafari
irvan sjafari Mohon Tunggu... Jurnalis - penjelajah

Saat ini bekerja di beberapa majalah dan pernah bekerja di sejumlah media sejak 1994. Berminat pada sejarah lokal, lingkungan hidup, film dan kebudayaan populer.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Miles Film 25 Tahun: Inovator, Motivator, Kolaborator

27 Oktober 2020   20:45 Diperbarui: 27 Oktober 2020   20:54 340
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi-Foto:Instagram/Picuki Miles Film.

Ada Apa dengan Cinta 2  juga saya tulis pada April 2016 di Kompasiana, disugguhkan menarikan oleh Miles dengan cerita sesuai usia para tokoh-tokohnya dulu.  Tentu saja mereka yang merindukan Cinta dan Rangga menjadi penonton film ini di luar kaum milenial.  

Film Miles terakhir yang saya nonton adalah Bebas, ulasannya saya tulis di media tempat saya bekerja. Saya lampirkan di bawah ini.  Bebas  merupakan reuni bagi anak-anak 1990-an suatu era terakhir sebelum dunia digital menjadi digaya.  Film ini adaptasi yang bagus dari film Korea Selatan dengan lagu begitu energik.

Sekali lagi Miles adalah inovator dan motivator, sebetulnya juga kolaborator  sekaligus, sekalipun tidak semua filmnya berhasil di pasaran. Tetapi kekuatannya di tiga hal itu menemukan gagasan, kemudian ketika flmnya beredar memberikan motivasi dan filmnya merupakan hasil kerja tim yang solid.

Seperti dikutip dari Instagramnya Mira Lesmana dan Riri Riza sudah terbiasa berdiskusi dan  mengambil keputusan secara kolektif dengan para kolaboratornya di Miles, di antaranya adalah anak-anak muda berbakat yang pernah bekerja dekat dengan sutradara Riri Riza.

Sebagai catatan tiga 3produksi Miles masuk dalam daftar 15 besar film indonesia terlaris sepanjang masa (Laskar Pelangi, Ada Apa dengan Cinta 2 dan Ada Apa Dengan Cinta) dua  film Miles meraih Film Terbaik di ajang Festival Film Indonesia, yaitu Gie (2005) dan Athirah (2016).

Perusahaan rumah produksi independen Miles Films punya tiga orang di jajaran direksi. Mira Lesmana sebagai Chief Executive Officer, Riri Riza sebagai Creative Director, dan Toto Prasetyanto sebagai Chief Operational Officer.

Pada usianya yang sudah menginjak seperempat abad, masih ditunggu inovasi apa lagi yang akan dilakukan Miles. Apakah akan menjadi motivator? Miles akan berkolaborasi dengan siapa lagi? Saya optimis Mira Lesmana, Riri Riza dan timnya tetap akan memberikan kejutan.

Irvan Sjafari

Tulisan Terkait: [1] [2] [3] [4] [5] [6]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun