Baik, Mas. 00:47
Lukman mengirim voice. Sayup terdengar, tetapi seperti bunyi sedotan kuat dalam durasi lama. Â Dengan bergidik aku kemudian mendengar voice yang dikirim Hendaru. Ternyata bunyinya serupa. Aku berpikir ada kemungkinan lain.
Jangan keluar Lukman. Ada sesuatu di luar. Berti tidak bohong-bohongan. Dia benar-benar berteriak. Matikan ponsel, cahayanya bisa menarik perhatian mahluk-mahluk  yang di luar. Mereka mahluk nyata, bukan setan.  Kamu beruntung dalam kegelapan. 00:51.
Baik. 00:51
Lukman percaya.
Reporter dari Malang, Â Wulan Kemalasari masuk laporan soal listrik padam 10 menit. Â Sudah empat titik.
Tiga tulisan Wayan muncul, rupanya diliputnya sendiri, kegelapan di Pantai Kuta karena bulan tidak ada. Para turis diminta tidak ke pantai. Lalu ada turis hilang di sekitar Kintamani dari sumbernya di kepolisian.Â
Satu berita lagi  dari luar negeri tentang barisan burung aneh bermigrasi yang terlihat oleh seorang fotografer dari Maladewa malam hari sekitar pukul 10 malam.
Bukankah pesawat itu hilang pukul 10 malam?
Dugaan aku terkonfirmasi ketika berita update pesawat hilang dari Sundari. Bandara di Maladewa mendapatkan permintaan tolong dari pilot pesawat itu ada kawanan burung di sekitar pesawat.
Aku mulai bergidik. Melirik jam di ponsel 02:30. Terdengar suara seperti ada sekawanan yang terbang di luar. Â Aku mensenyapkan ponsel, setelah merekam suara-suara itu.