Mohon tunggu...
irvan sjafari
irvan sjafari Mohon Tunggu... Jurnalis - penjelajah

Saat ini bekerja di beberapa majalah dan pernah bekerja di sejumlah media sejak 1994. Berminat pada sejarah lokal, lingkungan hidup, film dan kebudayaan populer.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Guru Minda (8)

22 September 2020   21:08 Diperbarui: 22 September 2020   21:10 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Tetapi Brutus aku nggak galak, bulunya rapi, rajin kumandikan," jawab teteh Ira, mulai khawatir dia dianggap melecehkan manusia, walau itu musuhnya kini.

Samuel tambah tergelak, tetapi kemudian mulai serius. "Jangan ditembak itu jenderal, teteh Ira. Biar aku yang menghadapinya."

"Mengapa orang-orang asing itu mau saja bertaruh nyawa hanya untuk emas?" tanya Purbasari polos.

"Bukan hanya emas, sawit atau apa, tetapi mereka ingin menjajah. Dulu negeri moyang kami diperdaya oleh orang asing dengan cara buku rayu, pura-pura bantu," terang Ambu.

Purbasari memberi hormat pada Ambu. "Aku ingin belajar banyak dengan Ambu."

Aku terharu melihatnya. Purbasari sejak kecil kehilangan ibu.

"Bagaimana strategi kita berikutnya?" tanya Purbaleuwih.

"Serang Ibu Kota. Bukankah Indrajaya ingin bertanding dengan Lutung," aku mulai gusar.

"Setuju!" Ira penuh semangat.

"Mereka akan terkejut dan tidak mengira akan diserang," sahut Gigin.

Hadirin setuju.  Kemudian rencana disusun untuk penyusupan ke ibu kota.  Kami juga mengerakan beberapa robot anjing yang dibawa teman-teman dari Titanium.

"Jangan sampai ada rakyat Pasir Batang jadi korban. Aku setuju!" Purbasari melengkapi kesepakatan.

Irvan Sjafari

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun