Mohon tunggu...
Sony Hertanta
Sony Hertanta Mohon Tunggu... wiraswasta -

My Jurnal

Selanjutnya

Tutup

Bola

Sportivitas Non-Politik

20 Februari 2018   00:19 Diperbarui: 20 Februari 2018   12:11 887
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sportifitas Non-Politik

Pada ajang perhelatan Piala Presiden 2018 yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan Jakarta pada hari Sabtu (17/2/2018), terdapat video yang akhirnya menjadi polemik dan viral. Video tersebut memperlihatkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dihadang Paspampres untuk tidak ikut serta mendampingi Presiden Jokowi dalam penyerahan piala juara kepada Persija Jakarta.

Jika dilihat dari prosedur pengamanan VVIP, Paspampres sudah melaksanakan tugas sesuai dengan protokoler dan sudah menyesuaikan dengan daftar nama pendamping Presiden yang disiapkan oleh panitia. Sehingga hanya nama-nama yang tercantum dalam daftar yang disiapkan oleh panitia yang dipersilakan mendampingi Jokowi berjalan dari tribun VVIP menuju podium utama. 

Beberapa pejabat yang mendampingi Jokowi antara lain Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, serta Menteri Koodinator Politik dan Keamanan Wiranto.  Mengingat acara ini merupakan acara olah raga sepak bola dimana menyertakan Presiden sebagai nama kejuaraannya, sehingga panitia tidak mengikuti ketentuan protokoler kenegaraan mengenai tata cara pendampingan Presiden oleh Kepala Daerah.

Apabila kejadian yang terjadi pada acara Piala Presiden 2018 disangkutpautkan dengan keadaan politik yang terjadi antara Anies dan Jokowi, rasanya kurang pantas. Karena acara Piala Presiden 2018 bukan acara kampanye politik. Presiden Jokowi terlihat menyampaikan selamat dan menyalami Anies saat Persija mencetak gol. Selain itu, keduanya menonton dengan rileks, sangat informal, dan penuh keakraban. Dari kacamata publik tidak terlihat ada permasalahan apapun antara Jokowi dengan Anies Baswedan.

 Di lain pihak, Ketua SC Piala Presiden 2018 Maruarar Sirait kepada media mengaku bersalah atas insiden dicegahnya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendampingi Presiden Jokowi ke podium. Maruarar (Ara) meminta maaf karena hanya memasukkan dua nama yaitu Menko Polhukam dan Menpora. Dia meminta tidak ada pihak lain yang disalahkan, termasuk Paspampres yang hanya menjalankan tugas. Menurut Ara, seharusnya Gubernur Anies ikut naik podium Piala Presiden untuk menerima ucapan selamat atas kemenangan Persija.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun