Selain program kesejahteraan rakyat, pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Timur Rusmadi Wongso dan Safaruddin juga memiliki kepedulian yang tinggi kepada persoalan lingkungan. Hal itu bukan hanya tutur kata saja, melainkan juga diturunkan dalam programnya "Kaltim Bermartabat".
Hal itu sebagaimana diutarakan oleh pakar lingkungan Kaltim, Thomas Hutauruk. Dia menilai bahwa Paslon Rusmadi-Safaruddin ingin ingin melakukan akselerasi untuk perbaikan lingkungan di Kaltim.
Penilaian itu berdasarkan program-program pasangan calon nomor empat itu. Program dalam Kaltim Bermartabat dianggap cukup memiliki ruh penyelamatan lingkungan, dengan tetap menjaga relasi antar stakeholder yang ada saat ini.
Adanya calon Kepala Daerah Kaltim yang peduli lingkungan ini sangat penting mengingat lingkungan di wilayah tersebut sudah cukup rusak. Misalnya, temuan dari Jatam menunjukkan jika dari 2014 saja, telah ditemukan 232 lubang tambang.
Belum ditambah banyaknya pengusaha nakal yang hanya mengeruk sumber daya alam, tanpa mau berkontribusi pada perekonomian negara. Hal itu karena dari 1400 IUP, terdapat 1.205 IUP yang tidak membayar pajak dan iuran rutin ke negara.
Oleh karena itu, adanya program Katim Bermartabat dalam konteks lingkungan dinilai cukup tepat. Apalagi Rusmadi dan Safaruddin memiliki komitmen untuk tegas dalam menjalankan regulasi, salah satunya dengan tidak memberikan tempat beroperasi kepada perusahaan-perusahaan yang masuk ke dalam daftar hitam dan melanggar aturan pemerintah.
Di sisi lain, program Kaltim Bermartabat memiliki benang merah dengan upaya para aktivis lingkungan, salah satunya adalah komitmen Rusmadi dan Safaruddin dalam memperluas lahan pertanian.
Langkah kongkret Rusmadi-Safaruddin dalam menuntaskan masalah lingkungan di Kaltim patut ditunggu dan didukung. Karena persoalan lingkungan menjadi masalah bersama, yang tidak memperdulikan identitas dan kelas sosial.
