Mohon tunggu...
Moheng Gonzales
Moheng Gonzales Mohon Tunggu... Seniman - Come Back
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

five nine and seven three...

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sebuah Rasa

20 Oktober 2020   10:29 Diperbarui: 20 Oktober 2020   10:30 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar : counterproductiv.com

Sebuah rasa terselip di sudut terdalam
di setiap jiwa-jiwa yang rentan oleh hasutan
terbakar api dendam untuk ikut turun ke jalanan

Sebuah rasa yang tak dapat dipendam
bergejolak di hati bergemuruh bagai debur ombak
alih-alih maju terus pantang mundur membela yang benar

Sebuah rasa liar tak terkendali
merusak fasilitas umun tak ambil pusing
pecah berantakan asal bapak senang akan kulakukan

Sebuah rasa tak kenal iba
hanya demi perut dan sekeping kepeng
membabi buta mengaburkan arti sebenarnya demonstrasi

Cilaka!...gebyah uyah semua jadi tersangka
apa mau dikata tak mudah mencari provokator
ditengah kerumunan demonstran bak lautan manusia

Turun ke jalan sah-sah saja asalkan
murni meneriakan aspirasi arus bawah bukan jadi kesempatan
sementara itu aktor-aktor di balik layar... "tersenyum kemenangan"

* Singosari, 20 Oktober 2020 *
@jbarathan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun