Mohon tunggu...
Moheng Gonzales
Moheng Gonzales Mohon Tunggu... Seniman - Come Back
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

five nine and seven three...

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mendung dan Segelas Kopi Panas

29 September 2020   16:08 Diperbarui: 29 September 2020   16:13 257
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: katewebbphotography.com

sore ini mendung datang lagi
perlahan terbawa angin menggumpal kelabu
bertengger di atas langit singosari 

telah kusiapkan segelas kopi panas di atas meja
kali ini aku akan berkisah tentang awan hitam
yang sedari tadi memayungi bumi ken arok

kuteguk kopi panas masih mengepulkan asap tipis
dan kubakar sebatang kretek lalu menghembuskannya
gemulai asap putih bertemu lalu tersenyum

mengapa hujan sampai detik ini belum turun juga?
ach!... mendung ini hanya mempermainkan perasaanku
tapi benar juga kata orang, "mendung tak selamnya hujan"

kugenggam kembali gelas kopi dan menyeruputnya
kuhisap dalam-dalam kretek terjepit diselah jemari
kuhembuskan dan kuhayati hingga menyentuh sanubari

aku dan alam sore ini menyatu, sepakat untuk bersahabat
saling menjaga kelangsungan hidup bersama
agar kehidupan di bumi tetap terjaga dan damai...!!!

* Singosari, 29 September 2020 *
@jbarathan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun