Mohon tunggu...
Moheng Gonzales
Moheng Gonzales Mohon Tunggu... Seniman - Come Back
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

five nine and seven three...

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Saudaraku, "Sara"

2 Juni 2020   21:47 Diperbarui: 2 Juni 2020   21:43 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar : editions-treville.com

Aku tak pernah memandangmu sebagai musuh.
Tak pernah sekali pun. Meski kita berbeda tapi
kita tetap Indonesia. Aku selalu menghormatimu
karena aku juga ingin selalu dihormati.

Kita tak boleh melupakan sejarah. Leluhur kita
telah bersusah payah merumuskan semboyan
Bhineka Tunggal Ika. Berbeda-beda tetapi tetap
satu. Bukankah ini membuat kita jadi saudara?

Boleh jadi Ayah kita berbeda. Tapi Ibu kita tetap
sama yakni, Ibu Pertiwi. Dia akan merasa sedih
jika kita selalu berantem. Dia akan berduka jika
hal-hal kecil dijadikan perbedaan besar.

Saudaraku Sara!...pandangilah aku ini sebagai
saudaramu. Mari kita bersama menyelesaikan
persoalan bangsa ini. Walau kita berbeda-beda
dimata Tuhan kita manusia tetap sama.

*Singosari, 2 Juni 2020*
@jbarathan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun