Sila Ketiga Pancasila, Menjadi Prioritas!

"Mampu menempatkan persatuan, kesatuan, serta kepentingan
dan keselamatan bangsa dan negara sebagai kepentingan bersama
di atas kepentingan pribadi dan golongan", (Butir pertama sila
ketiga Pancasila).

Salah satu butuir-butir Pancasila di atas, untuk saat ini menjadi
prioritas bangsa dan negara. Kita sedang dihadapkan pada satu
masalah yang rumit. Pendemi melanda negeri ini sudah banyak
korban berjatuhan, dan kita tak ingin jatuh korban lagi. Tragis...

Oleh karenanya sila ketiga Pancasila, harus kita utamakan untuk
kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara sebagai kepen-
tingan bersama. Bersama-sama menghentikan laju peredaran
covid-19 dengan mematuhi anjuran-anjuran dari pemerintah.

Jangan mencari kambing hitam!, persiapkan saja diri masing-
masing untuk mengantisipasi penularan virus corona dimulai
dari rumah tangga kita sendiri. Memberikan penjelasan tentang
bahaya virus corona kepada seluruh isi rumah. Pembelajaran
disiplin diri dan menjaga kebersihan lingkungan sangatlah perlu
diterapkan sehari-hari dalam kehidupan berumah tangga.

Kita baru sadar ketika semua sudah terjadi, banyak jatuh korban
diseluruh pelosok negeri dari mereka yang tak mengerti apa-apa,
korban-korban terbaring di rumah sakit maupun yang terisolir.
Belum lagi ketika para pekerja harus dirumahkan banyak orang
kehilangan pekerjaan. Besok anak-anakku makan apa?  

"Sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan negara dan bangsa 
apabila diperlukan", (Butir kedua sila ketiga Pancasila). 

Apa yang bisa kita perbuat?, tragedi memilukan terjadi di depan
mata, sebagai warga negara yang baik kita tidak bisa tinggal diam.
Harus berkorban untuk kepentingan negara dan bangsa, dengan
cara apa? 

Kita bukan siapa-siapa tapi, kita adalah pemimpin dalam rumah
tangga dan diri sendiri. Sebagai seorang pemimpin selayaknya
memberi contoh yang baik teladan dalam rumah tangga. Disitu
pengorbanan yang bisa kita berikan untuk negara dan bangsa.

Dihari peringatan lahirnya Pancasila 1 Juni, mari kita berkorban
serentak di seluruh tanah air, bangkit bersama-sama diawali dari
diri sendiri dilanjutkan anggota keluarga dalam rumah tangga.
Selain mengibarkan bendera merah putih setiang penuh, kita
bertekad setia, "Di Rumah Saja".

*Singosari, 30 Mei 2020*
@jbarathan.