Mohon tunggu...
Moheng Gonzales
Moheng Gonzales Mohon Tunggu... Seniman - Come Back
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

five nine and seven three...

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Lari Bersembunyi

28 Januari 2020   13:16 Diperbarui: 28 Januari 2020   13:32 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: pinterest.com/maleromanticdre

Adalah pelita diletakkan Tuhan pada fitrah naluriyah
dan sekaligus merupakan kekuatan kontrol
Di mana pengalaman-pengalaman sosial
dijernihkan-Nya dengan pelita itu.

Fakta berikut merupakan bukti kebenaran
pendapat dari kalangan umat beragama
Anda perhatikan kehidupan seluruh jenis hewan
hewan jenis apapun tak memiliki lingkungan sosial.

Anda menyaksikan seekor kucing buang hajat
lalu menguruknya dengan tanah
Lingkungan manakah yang mengajarkan
kucing untuk berbuat demikian?

Bagaimanakah kucing dapat membedakan antara
barang yang bersih dan yang kotor?
Dilain tempat anda dapat menyaksikan kucing lain
sedang bermain bersama anak-anak.

Apabila kucing itu dengan sengaja atau tidak
telah menjatuhkan vas bunga hingga pecah
Tentu ia akan lari ketakutan dan berlindung
karena sadar akan kesalahannya.

Dhamir, adalah Nur Ilahi yang diletakkan Tuhan
pada "Fitrah Naluriyah" di mana lingkungan sosial
bertugas untuk menghapus setiap noda menempel 
demi menjernihkan cahaya Nur Ilahi itu.

Apa yang terjadi antara kucing dengan anak-anak
adalah persahabatan dan kasih sayang mendalam
pada diri mereka masing-masing
itu mencerminkan jiwa hewani kucing tersebut.

Jiwa yang jernih mengetuk "Dhamirnya"
ia sangat menyesal terhadap perbuatannya
dan berduka cita, yang akhirnya kucing itu
lari bersembunyi di bawah kolong...

*Singosari, 28 Januari 2020

@jbarathan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun