Mohon tunggu...
Moheng Gonzales
Moheng Gonzales Mohon Tunggu... Seniman - Come Back
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

five nine and seven three...

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Cinta Dua Jiwa

22 Januari 2020   18:35 Diperbarui: 22 Januari 2020   18:39 210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar : shopietor.tumblr.com

Tak ada yang dapat memisahkan kita
Takdir sekalipun tak kan bisa
Peperangan cinta dua jiwa
Melawan kehendak takdirnya
Yang berakhir dukalara

Takdir berulang kali memisahkan mereka
Kekuatan cinta kembali mempersatukannya
Tujuh tahun perpisahan itu terjadi lamanya
Dia disini engkau jauh diseberang sana
Jarak pun tak mampu menghalanginya

Disuatu saat takdir kembali membawanya
Pertemuan dua hati yang tak terduga
Walau jarak telah memisahkan raga
Masih tersisa benih-benih cinta
Nampak jelas di kedua bola matanya

Tatapan mata dua kekasih belahan jiwa
Dirundung rindu akan asmara derita
Walau akhirnya mereka kembali bersama
Namun maut telah memisahkan keduanya
Kekasih pergi meninggalkan dunia

Hidup terasa tak ada lagi gunanya
Bila cinta sejati telah pergi ke alam baka
Cintanya pun akan menyusulnya ke sana
Mengakhiri cinta di dunia untuk selamanya
Berjanji bertemu lagi di kehidupan berikutya

Kisah cinta dalam sebuah film drama India
Sangat digemari ibu-ibu rumah tangga
Betah berlama-lama dihadapan layar kaca
Hanyut terbawa alur cerita
Oleh sang sutradara...

*Singosari, 22 Januari 2020*
@jbarathan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun