Ketika tanda kebesaran itu ditancapkan, gebyar-gebyar duajaku memenuhi jiwa dan raga kami yang menyatu dalam kibarmu.Â
Berkibarlah benderaku singkirkan debu-debu ditiangmu, jangan malu dan jangan ragu, tunjukkan pada dunia bahwa sesungguhnya kita mampu.Â
Singsingkan lengan baju, mari melangkah seiring bersama saling melengkapi dan saling mengisi kekurangan-kekurangan tertentu.Â
Kita sukses bukan karena pemberian, kita berjaya bukan pula karena seseorang, tapi kita sukses dan berjaya karena tetap bersatu padu.Â
Tak ada yang merasa lebih, semua berkompeten dibidangnya masing-masing, sehingga menjadi satu kekuatan yang tak tergoyahkan oleh waktu.Â
*Singhasari, 21 Oktober 2019*