Mohon tunggu...
JUNUS BARATHAN
JUNUS BARATHAN Mohon Tunggu... Guru - Secangkir KOPI Hangat...

Mari kita bersulang...SOBAT.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Runtuhnya Kejayaan Diri

2 Juni 2023   18:15 Diperbarui: 2 Juni 2023   18:26 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: i.pinimg.com/Pinterest

dahulu begitu megah
dindingnya bercat putih
dihiasi sinaran cerah

dahulu begitu indah
dipagari melati putih
dan bunga Cendrawasih

sungguh tak tercela, alamiah!

waktu berlalu kini berubah
tiada terasa jadi rengkah
semuanya terpecah belah

rambut telah memutih
keriput terbayang di wajah
kurus tubuhnya merapuh

roda zaman merejah!

melumat segalanya, punah!
tinggallah puing-puing merintih

runtuhnya kejayaan diri ...


* singosari, 2 Juni 2023

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun