Mohon tunggu...
JUNUS BARATHAN
JUNUS BARATHAN Mohon Tunggu... Guru - Secangkir KOPI Hangat...

Mari kita bersulang...SOBAT.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kopi Pagi (17)

24 Juni 2021   10:57 Diperbarui: 24 Juni 2021   11:03 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

kembali sejenak
merenungi arti hidup
yang kemarin telah terlewati

adakah?
yang dapat diambil hikmahnya
atau berlalu begitu saja

kadang kala
memang kita melupakannya
tanpa berbuat apa-apa

padahal kemarin
banyak memberi pembelajaran
untuk dapat kita maknai 

sebab jangan sampai
terjatuh lagi di lobang yang sama
hanya karena tiada peduli

kusruput kopi pagi
bergetar rasa dalam jiwa bergelora
ada yang berpacu dalam dada

sedang matahari
telah beranjak tinggi di atas kepala
namun tak jua membakar

kopi pagi, matahari  dan suasana hati
selalu seiring sejalan tak terpisah
untuk memulai aksi diri

agar semua keinginan
dapat tercapai seperti nan diharapkan
walau tak selamanya terpuaskan 

tapi jelas ada upaya
selalu berbuat yang terbaik
bagi diri sendiri dan bagi siapa saja

hingga akhirnya indah pada waktunya ...


* Singosari, 24 Juni 2021 *

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun