kucoba hangatkan tubuh
segelas kopi hangat, mengepulkan asap
keceriaan sisa semalam masih terasa
dibawa sinar lampu kota kita bergandengan
mengitari alun-alun yang penuh dengan tanya
sinar mentari di minggu pagi menjadi saksi bisu
dia pelipur lara hidupku, dia sahabat dalam hidupku
dia curahan kasih sayangku, dia tambatan hati diriku
kusruput kopi hitam manis yang mulai terasa dingin
sampai di sini, kembali aku teringat akan dia
sederhana penampilan, tapi sangat berkesan
tak dapat dengan kata-kata kulukiskanÂ
kubiarkan anganku berandai-andai ...
* Singosari, 24 Januari 2021 *
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!