Mohon tunggu...
JUNUS BARATHAN
JUNUS BARATHAN Mohon Tunggu... Guru - Secangkir KOPI Hangat...

Mari kita bersulang...SOBAT.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Syair Kehidupan (2)

23 Januari 2021   11:22 Diperbarui: 23 Januari 2021   11:23 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: fineartamerica.com

musim masih belum juga jemu
mengenang percintaannya denganmu, hujan

sampai akupun letih menanti
menghirup harum mentari bersamamu nanti

tiada kutemui keriuhan
rumah-rumah berdinding bambu beratap rumbai
hampir semua menutup pintu, rapat-rapat

akupun kembali bergegas
mencari kereta yang akan membawaku pergi

ke arah mana selalu tiada pernah kutahu   

kubiarkan diri ditetesmu, rinai
sebab ingin benar lelap berdekap
dalam lembutmu, sejukmu, damaimu

karena kutahu kau segera berlalu ...


* Singosari, 23 Januari 2021 *

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun