selasa di pagi hari ini
aku ditemani segelas kopi kental legi
matahari belum juga menampakkan diri
burung-burung enggan pula bernyanyi
hawa dingin sisa malam hari
masih tertinggal menyelimuti bumi
aku menahan dingin menggigil, sendiriÂ
butir-butir embun pagi
tak beranjak sebelum mentari menyinari
di langit awan kelabu mulai menata diri
sambil menanti sang bayu 'tuk berkompromi
kusruput seteguk kopi berbisik dalam hati
akankah turun hujan sepagi ini?
aku harus bergegas pergi
dan menyebar di muka bumi
mencari rezeki halalan untuk anak dan istri
sebelum turun rinai hujan januari ...
* Singosari, 19 Januari 2021 *
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!