Mohon tunggu...
JunsNews
JunsNews Mohon Tunggu... Mahasiswa - semangat perubahan

Bring Back Democracy

Selanjutnya

Tutup

Politik

Komunikasi Politik

29 Maret 2021   01:17 Diperbarui: 29 Maret 2021   01:24 397
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Banyak orang akan menghindar saat mendengar kata politik atau kegiatan berpolitik. Konotasi masyarakat selalu merujuk negative akan hal ini. Tidak heran proses timbal balik komunikasi dalam dunia politik terlihat sangat minim dan pasif. Pada artikel ini, Kita akan membahas tentang apa itu komunikasi politik.

Komunikasi merupakan proses bertukar informasi antara dua orang atau lebih dengan maksud dan tujuan tertentu, secara langsung, berdialog ataupun menggunakan alat komunikasi seperti handphone. Komunikasi sebagai segala aktivitas manusia yang bersifat human relationship (hubungan manusiawi) disertai pengalihan fakta, Azriel Winnet. Contohnya si X berbicara dengan si Y melalui handphone. Setiap Tindakan yang terjadi dalam kehidupan kita tanpa kita sadari merupakan bentuk dari komunikasi.

Sedangkan politik adalah suatu kegiatan bersama untuk menciptakan kebijaksaan demi kesejahteraan semua orang dalam kehidupan, seperti PEMILU, PILKADA, dan MUSREMBANG. Politik merupakan salah satu bidang pengetahuan baru yang cakupannya sangat luas tergantung aspek mana yang ingin di bahas dan di kaitkan maka akan menghasilkan definisi yang berbeda. Politik dalam artian sempitnya merupakan setiap usaha atau pembuatan kebijakan untuk mensejahterakan masyarakat, dimana pemerintah merupakan pemilik hak yang berwenang membuat kebijakan tersebut untuk masyarakat.

Ini merupakan teori dari politik, tapi apakah teori ini terjadi di lapangan? Jawabannya TIDAK

Masyarakat sering kali menganggap bahwa setiap kegiatan perpolitkan merupakan hal yang kotor, atau akan mendatangkan kerugian. Tidak heran karena ini merupakan imbas dari setiap karakter aktor politik di Indonesia. Seperti pejabat-pejabat yang menggunakan haknya untuk mengambil lebih dari negara apa yang bukan menjadi haknya. Contoh Menteri yang mengambil uang bantuan untuk pandemic Covid-19, dan penyeludupan benih lobster yang illegal. Sehingga secara tidak langsung membuat konstruksi social dalam masyarakat bahwa politik merupakan setiap tindakan yang kotor.

Kembali pada definisi awal, jika digabungkan kata Komunikasi dan Politik menjadi Komunikasi Politik maka ini akan menghasilkan satu definisi baru. Komunikasi Politik dimaknai sebagai kegiatan penyampaian pesan (berupa data, fakta, informasi) yang mengandung suatu arti atau maksud tertentu yang melibatkan proses pemaknaan terhadap aspek-aspek dalam kehidupan politik diantaranya kekuasaan, kewenangan, pemerintahan, negara, konflik, kebijakan, dan pembuatan keputusan. Singkatnya komunikasi politik sebagai suatu proses di mana infomasi politik yang relevan di teruskan dari satu bagian system politik kepada bagian lainnya dan di antara system social dan system politik.

Tanpa kita sadari sering terjadi komunikasi politik dalam keseharian kita dalam profesi apapun, baik kita berperan sebagai pemberi ataupun penerima. Komunikasi politik yang terjadi di Indonesia disajikan dan di berikan dalam berbagai macam bentuk, seperti demo, kampanye politik, berita di televisi, banner calon legislative dan masiih banyak lagi.

Orang yang menyampaikan komunikasi politik disebut dengan komunikator politik.

Komunikator politik dibagi dalam beberapa kategori yang umumnya kita lihat yaitu;

1. Politisi, merupakan mereka yang berusaha untuk memengaruhi orang lain dalam rangka mengincar kekuasaan dalam jabatan politik melalui pemilihan umum seperti presiden, anggota perwakilan rakyat, dan kepala daerah.

2. Professional, yakni orang yang di bayar karena memiliki kapasitas untuk mengomunikasikan sesuatu yang berhubungan dengan politik. Konsep komunikator politik yakni professional dapat juga berupa kelompok individu seperti Fox Indonesia. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun