Mohon tunggu...
June
June Mohon Tunggu... Freelancer - nggak banyak yang tahu, tapi ya nulis aja

Pengamat

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Lockdown, seperti Nyepi yang Memelihara Bumi

11 April 2020   15:11 Diperbarui: 11 April 2020   15:03 210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
unsplash.com | Jonas Allert

Lockdown yang sudah berlangsung beberapa pekan ini menyajikan banyak kisah. Ada banyak orang yang menjadi lebih memahami arti kehidupan. Alam juga memberikan pertunjukan yang mengesankan.

Di Jakarta pemandangan langit yang biru dan bersih membuat takjub masyarakat di sana. Banyak yang mengabadikannya ke dalam dokumentasi dan dibagikan ke media sosial. Pemandangan yang sangat jarang dilihat oleh masyarakat di ibu kota.

Kualitas udara yang sebelumnya berada pada level buruk menurun drastis. Sumbangan sampah juga menurun drastis. Namun bukan berarti tidak ada sumbangan sampah. Hanya sampah dari industri rumahan yang menurun. Akibat wabah covid-19 ini, kini sampah dari peralatan medis yang turun ke tanah.

Lockdown membuat aktivitas bepergian dijeda panjang. Banyak industri juga yang melakukan jeda, seperti perkantoran dan pabrik. Hal ini membuat sumbangan polusi udara, air, suara dan tanah juga terhenti. Bumi memiliki waktu untuk memulihkan dirinya.

Setelah Bumi memiliki jeda untuk memulihkan diri, akan tiba saatnya Bumi kembali pada masa sebelumnya. Di saat ekonomi sudah kembali bergerak laju, maka industri pun akan kembali bergerak. Sumbangan polusi akan kembali.

Lockdown ini sekilas seperti adik kecil dari Nyepi. Di mana aktivitas terhenti, di mana giliran bagi manusia untuk mendengarkan Bumi dan semesta. Hendaknya dalam masa-masa lockdown ini, kita semakin menyadari berharganya alam ini, dan patut untuk kita jaga. 

Menghentikan aktivitas yang tidak perlu, hanya yang seperlunya saja. Lebih dekat dengan keluarga. Menghargai mereka yang bekerja sekedar untuk menyambung kehidupan setiap harinya. 

Serta lebih menjaga alam, dan mendekatkan diri kepada Yang Maha Kuasa. Bukan hanya saat lockdown ini saja, tapi untuk terus kedepannya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun