Mohon tunggu...
Junjung Widagdo
Junjung Widagdo Mohon Tunggu... Guru - Guru SMAN 1 METRO, LAMPUNG

Untuk saat ini menulis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Cerdas Berlalu Lintas dengan Menghindari 7 Kebiasaan Ini Dalam Berkendara

5 November 2022   14:17 Diperbarui: 5 November 2022   18:00 1830
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pengendara sepeda motor membonceng keluarganya yang tak menggunakan helm. Sumber: Antara Foto/Rahmad via Kompas.com

Yok cerdas berlalu lintas dengan tidak belok kiri langsung!

2. Meludah Saat Berkendara

Membersihkan kaca mobil dari kotoran I Ilustrasi gambar diambil dari suzuki.co.id
Membersihkan kaca mobil dari kotoran I Ilustrasi gambar diambil dari suzuki.co.id

Saat korban membuang ludah, mengenai pengendara lain (saling tak kenal). Pelaku yang merasa kesal terludah akhirnya tidak memberi kesempatan hingga berujung memukul korban yang berusia setengah abad lebih itu. Sempat adu mulut antara keduanya, pelaku yang tak senang terpaksa memukul kepala korban. Akibatnya, korban mengalami luka pukulan pelaku dibagian pelipis mata sebelah kiri, bibir bagian atas sebelah kanan dikutip dari infowarta.com.

Ini juga hal sepele yang sering dilakukan saat pengemudi sedang mengemudikan kendaraannya tapi dampaknya fatal. Membuat pengemudi kendaraan lain tidak nyaman karena merasa jijik dan jengkel jika ada pengemudi kendaraan yang tanpa berfikir panjang membuang ludah saat berkendara. 

Kutipan di atas dari inforwarta.com adalah kejadian yang mungkin bisa terjadi akibat perilaku ini. Pengemudi kendaraan lain yang terkena ludah merasa jengkel dan akhirnya melakukan penganiayaan terhadap pelaku. 

Tidak hanya sampai pada resiko terjadinya penganiayaan fisik tapi perilaku ini juga bisa mengakibatkan kecelakaan bagi pengemudi kendaraan lain. 

Apa yang terjadi jika anda terludah oleh pengemudi lain, pasti akan bereaksi refleks mencoba menghindar dari ludah, dan manuver ini bisa saja membuat kendaraan menjadi tidak stabil atau bisa menyebabkan pengendara yang berada di dekat pengendara terludah kaget karena manuver ini, dan jelas refleks ini bisa memicu kecelakaan di jalan. 

Yok lah, kalau memang mau ngludah apa sih susahnya untuk berhenti dibandingkan kita harus membuat resiko bahaya bagi diri sendiri dan juga orang lain.

Yok cerdas berlalu lintas dengan tidak meludah saat berkendara!

3. Merokok Saat Berkendara

Seorang pengendara merokok sambil mengendarai sepeda motor I Ilustrasi gambar diambil dari suara.com [ANTARA FOTO/Muhammad Arif Pribadi] 
Seorang pengendara merokok sambil mengendarai sepeda motor I Ilustrasi gambar diambil dari suara.com [ANTARA FOTO/Muhammad Arif Pribadi] 

Pemilik akun Twitter @GieWahyudi menceritakan, kemarin Sabtu (2/11/2019) dia mengunggah sebuah video setelah kena abu rokok pengendara motor lain. "Di sini gw kelilipan 2x, gw kira debu, ternyata di depan gw bawa motor sambil ngerokok. Dari tadi itu motor mau gw salip, tapi goyang kanan kiri mulu," tulisnya dalam keterangan di video. Dalam caption di video tersebut, Gie Wahyudi meminta netizen untuk jangan ragu menegur pengendara motor yang merokok. "Jangan ragu negur pemotor yang merokok. Kalau ngeyel, ajak gelut aja", dikutip dari sains.kompas.com

Kejadian tentang pengemudi kendaraan yang terkena abu rokok ini sebenarnya sudah banyak terjadi dan dimuat dalam berbagai media pemberitaan nasional. Tapi nyatanya hal ini tidak pernah menjadi sebuah pelajaran bagi para perokok agar tidak egois merokok sambil mengemudikan kendaraanya. 

Dari apa yang ditulis oleh akun Twitter @GieWahyudi, dia merasa geram terhadap pengemudi kendaraan bermotor yang masih saja merokok. Akun tersebut meminta kepada warganet untuk menegur pemotor yang merokok bahkan sampai memprovokasi warganet untuk mengajak berkelahi bagi pemotor perokok yang masih tetap ngeyel ketika diingatkan. 

Wajar kalau kesal  sebab abu rokok yang masuk kedalam mata jelas akan membuat mata menjadi iritasi. Potensi risiko kecelakaan karena abu rokok masuk kedalam mata juga besar. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun