Mohon tunggu...
Junjung Widagdo
Junjung Widagdo Mohon Tunggu... Guru - Guru SMAN 1 METRO, LAMPUNG

Untuk saat ini menulis

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Sedentary Lifestyle, Sindrom "Posisi Wuenak" yang Buat Gula Darah Jadi Tinggi

28 September 2022   00:49 Diperbarui: 29 September 2022   12:00 1443
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi bersantai di rumah. (sumber: PEXELS/ARTEM PODREZ via kompas.com) 

Data milik Kementerian Kesehatan yang diperoleh dari Sample Registration Survey 2014 menunjukkan diabetes menjadi penyebab kematian terbesar nomor 3 di Indonesia dengan persentase sebesar 6,7%, setelah stroke (21,1%), dan penyakit jantung koroner (12,9%). 

Bagaimana kadar gula darah yang tinggi dapat menyebabkan kematian?

Sumber Gambar: kumparan.com
Sumber Gambar: kumparan.com

Kita coba dengan analogi sederhana ya, teman-teman coba jajal kita ingat-ingat masa kecil kita dulu, eh, saya deng, ketika kecil dulu saya paling suka jajan gulali atau arum manis, yaitu jajanan berbahan dasar gula yang dibentuk menjadi permen (gulali) atau menjadi bentuk kapas(harum manis).

Setelah makan jajan tersebut biasanya saya langsung mencari air untuk cuci tangan, soalnya lengket ketika nempel di tangan, kadang saya harus pakai sabun sekedar hanya untuk menghilangkan lengketnya gula di tangan atau yang nempel di pipi. 

Ini gula yang nempel di tangan dan di pipi ya, susah hilangnya karena lengket, lalu bagaimana jika menempel pada pembuluh darah kita? sampai sini pahamkan?

Yup benar, gula dalam darah dengan jumlah volume yang tinggi pada akhirnya akan mengendap dalam lapisan pembuluh darah.

Dan, inilah yang menjadi sebab dari berbagai komplikasi gangguan kesehatan tubuh, mulai dari stroke, sakit jantung, sampai ginjal yang rusak bahkan sampai kematian loh!

Jadi relate kan ya, antara sedentary lifestyle atau sindrom posisi wuenak dengan diabetes dan akhirnya berujung pada kematian, yakin masih mau rebahan?

Ada beberapa perilaku sedentary lifestyle atau sindrom posisi wuenak yang bisa meningkatkan risiko gula darah menjadi tinggi, diantaranya adalah sebagai berikut.

1. Berbaring terlalu lama

Sumber Gambar: https://www.tokotalk.com
Sumber Gambar: https://www.tokotalk.com

gaya.tempo.co menyebutkan bahwa orang yang menghabiskan lebih banyak waktu berbaring itu memiliki risiko diabetes 112 persen lebih tinggi dari yang aktif berdiri. 

Sepertinya ini adalah level tertinggi dari kaum rebahan sedentary lifestyle, aktivitas ini tidak memerlukan energi yang besar, cukup tinggal meletakkan kepala pada bantal, lalu mulailah posisi wuenak tercipta.

Kalau sudah pada posisi ini maka mager mau kemana mana, alhasil tidak banyak energi yang dikeluarkan, kalau terlalu lama dan sering dilakukan maka membuat gula darah yang seharusnya di proses menjadi energi tidak segera di proses.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun