Mohon tunggu...
Junjung Widagdo
Junjung Widagdo Mohon Tunggu... Guru - Guru SMAN 1 METRO, LAMPUNG

Untuk saat ini menulis

Selanjutnya

Tutup

Financial

Investasi Saham? Murah Meriah Kok!

29 Agustus 2022   20:08 Diperbarui: 29 Agustus 2022   20:14 582
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Kira-kira, gimana ya supaya saat usia pensiun bisa tetap bisa berpenghasilan? Pekerjaan apa sih yang cocok untuk masa pensiun?"

Bagian 2 dari artikel penulis "Pensiun? Saatnya Jadi Full Time Investor"

Kalau kemarin saya bercerita bagaimana akhirnya saya menjatuhkan pilihan kepada investasi saham sebagai rencana untuk persiapan dana pensiun, kali ini saya akan mencoba mempertegas kembali dengan sederetan paparan lanjutan kenapa harus investasi saham.

Sebenarnya ada banyak pilihan yang bisa kita lakukan untuk persiapan pensiun nanti, salah satu contoh adalah kakak kandung saya sendiri, yang sampai dengan hari ini tetap dengan giatnya sedikit demi sedikit menabung dalam bentuk lahan perkebunan. Jadi beliau ini acap kali membeli kebun-kebun dari tetangga sekitar yang kebetulan di jual, paling banyak kebun karet, ada juga kebun kakau, dan beliau nyaman dengan investasi jenis ini atau juga dari kakak saya yang lain, beliau ini hobi dalam beternak sapi, jadi membeli anakan sapi, lalu di besar kan, di kawinkan, maka jadilah dari satu sapi menjadi dua sapi, atau dari dua sapi menjadi tiga sapi, beranak pinak sampai banyak sapi. 

Dua model investasi di atas bukan omong kosong karena memang sedang dijalani oleh kakak kandung saya sendiri, dan sampai sekarang pun masih cuan terus, artinya berhasil ya. Lain lagi dengan istri, lebih senang dengan investasi berupa emas perhiasan, metodenya adalah jual 5 gram, beli 10 gram, begitu seterusnya, sampai banyak gram,...ciee,..

Sebenarnya yang paling penting dari persiapan untuk dana pensiun nanti adalah, pada jenis investasi apa kita ini merasa bahagia, ini yang pertama, yang kedua adalah, apakah jenis investasi ini aman untuk keberlangsungan kehidupan kita saat pensiun nanti? Ini yang harus kita pikirkan dengan matang. 

Kenapa saya menjatuhkan persiapan dana pensiun pada investasi saham?

Investasi saham itu tidak perlu modal besar;

Dari tiga contoh di atas berkebun, beternak dan emas, tentunya perlu modal besar untuk mencoba nabung kebun, sapi dan emas. Mana mungkin kita beli kebun hanya dengan modal lima ratus ribu doang? Mungkin sih mungkin, kalau lima ratus ribu tadi kita jadikan DP, berikutnya kita cicil sampai batas waktu yang ditentukan, dan orang yang jual kalau gak keluarga sendiri yang orang yang bener-bener baik banget, jadi dalam masa cicilan itu kita masih punya hutang yang pada tiap bulannya harus kita bayar. 

Atau apakah mungkin kita beli sapi denga harga 500 ribu rupiah, ndak mungkin kan? kalau dagingnya aja si ,mungkin, tapi kalau sapinya ndak mungkin kan, jadi untuk beli kebun dan sapi ini perlu modal besar terlebih dahulu. Jika tidak ingin berhutang artinya kita harus menabung, dan kalau harga sapinya 10 juta, dan kita hanya bisa nyicil dalam satu bulan itu lima ratus ribu rupiah maka dibutuhkan waktu selama dua puluh bulan untuk membeli sapi tersebut, dan uang yang kita tabung pun tidak nambah, justru bisa jadi malah ketika sapi sepuluh juta tadi akan kita beli pada dua tahun berikutnya harganya sudah naik, jadi akhirnya kita beli sapi dengan "spek" yang dibawah yang kita inginkan tadi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun