Mohon tunggu...
Junita
Junita Mohon Tunggu... Freelancer - mahasiswi

وَاُفَوِّضُ اَمْرِيْٓ اِلَى اللّٰهِ

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Batik Sebagai Identitas Nasional

2 Maret 2020   21:26 Diperbarui: 2 Maret 2020   21:21 5200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Indonesia merupakan negara yang memiliki ragam kultur budaya, bahasa, agama, norma dan adat istiadat. Keberagaman yang ada di Indonesia apabila dimanfaatkan dengan baik dan dilestarikan maka akan menjadi kekayaan yang luar biasa yang dimiliki Indonesia. 

Berbicara tentang Identitas Nasional, diartikan sebagai ciri khas yang dimiliki oleh suatu Negara yang dapat menjadi kebaganggan bagi Negara tersebut dan menjadi alat pemersatu atau simbol Negara.

Suatu kebudayaan atau budaya dikatakan sebagai identitas Nasional apabila diakui secara bersama jika hasil budaya tersebut merupakan budaya bersama. Budaya sendiri didefinisikan sebagai hasil cipta karya, rasa, dan karsa masyarakat setempat yang diakui dan disepakati bersama. Sebagai contoh: budaya berpakaian, seperti kain batik.

Batik merupakan salah satu bentuk Identitas Nasional. Batik ialah kain yang bercorak hasil ekspresi dari para seni yang memiliki filosofis akan corak dan warnanya. Dahulu, batik digunakan sebagai bahan pakaian untuk penyambutan tamu yang digunakan oleh orang tua. 

Namun, seiring dengan perkembangan zaman batik memiliki pergeseran makna. Batik di zaman kini sudah banyak digunakan sebagai desain interior dan mulai digemari sebagai pakaian formal baik golongan tua maupun muda. 

Batik juga tidak hanya bahan atau kain pakaian yang dimiliki oleh suku Jawa saja. Namun setiap suku yang ada di pulau Indonesia memiliki banyak corak batik dan motif yang beragam.

Dengan adanya batik yang beragam merupakan kekayaan budaya yang harus di syukuri. Oleh karenanya pada 2 Oktober 2009 Batik mendapat Pengakuan sebagai warisan dunia yang dimiliki Indonesia dan berlaku sejak Badan PBB untuk Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan atau UNESCO menetapkan batik sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of the Oral and the Intangible Heritage of Humanity).

Tujuan dari penetapan hari batik ini, tidak lain sebagai upaya agar Batik dapat diakui sebagai kebudayaan Indonesia dan salah satu bentuk Identitas Nasional. Hal ini juga bertujuan sebagai upaya pengakuan budaya Indonesia supaya tidak di klaim oleh Negara lain.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun