Â
Rilis ulang berita trending topik oleh Kompasianer-Pada Perbandingan Membandingkan Pesan Tulisan Teks Pribadi Sean Hannity dan Pernyataan di berbagai media Publik internasional salah satu diantaranya itu di berita Fox News Sebelum 6 Januari 2020 yang hal tersebut langsung ditulis Oleh Khaleda Rahman pada tanggal 1/5/2022 hari ini di media koran berita internasional FOX News,
Berita Sean Hannity di Fox News kembali diberitakan bahwa hasil yang dirilis kembali ini mengungkapkan bahwa; dalam memberikan nada suara yang sangat berbeda pada malam sebelum pemberontakan yang terjadi di U.S. Capitol dari pada yang dia lakukan saat mengudara pada pagi hari kejadian. kata Fox News
Namun Panel DPR yang menyelidiki pemberontakan sampai pada tanggal 6 Januari 2020 pada hari Selasa malam untuk meminta wawancara dengan Hannity, salah satu sekutu paling menonjol mantan Presiden Donald Trump di seluruh media internasional.Â
diungkapkan pula dalam sebuah surat yang ditujukan kepada Hannity, Rep. Bennie Thompson, ketua komite terpilih, dan wakil ketua Liz Cheney mengatakan panel ingin bertanya kepadanya tentang komunikasi yang dia lakukan dengan mantan Trump, dan mengenai hal lain-lainnya itu pada hari-hari menjelang hari HA, dan setelah 6 Januari 2020 lalu. "Tulis Khaleda"
Dikutip juga dari wawancara Hannity secara pribadi pada 1/5 mengatakan bahwa: "Saya sangat khawatir tentang 48 jam ke depan". Hannity di Fox News pada 1/5 juga mengatakan bahwa: "Besok hari besar, kerumunan besar" dan "ini semua dimulai besok pagi" dikutip dari twetter https://t.co/3LpFJiMa8h pic.twitter.com/EChXpcZ6HW --- Madeline Peltz (@peltzmadeline) pada tanggal 4 Januari 2022,
Bukti Surat itu mengatakan panel "secara khusus fokus" saat ini pada pesan teks yang dimilikinya --- yang tertanggal mulai dari tanggal 31 Desember 2020 hingga 20 Januari 2021 --- antara Hannity dan Trump, staf Gedung Putih dan tim hukum Trump.Â
Surat itu mencatat bahwa pada malam 5 Januari, Hannity "mengirim dan menerima balasan teks."Dalam satu pesan, Hannity menulis bahwa dia "sangat khawatir tentang 48 jam ke depan." Dalam surat lain kepada mantan kepala staf Gedung Putih Mark Meadows, Hannity menulis: "Tekanan Pence. Penasihat WH lalu pergi. "Ungkapan Pesan Singkat Hannity"
"Surat itu juga mengatakan bahwa tampaknya dari pesan teks lain bahwa Hannity mungkin telah berbicara langsung dengan Trump malam itu mengenai rencananya untuk hari berikutnya.Â
Namun di acaranya, Hannity lebih optimis dan tidak menunjukkan perhatian yang dibagikan dalam isi pesan teks singkat itu. "Besok hari besar, kerumunan besar tampaknya muncul ke titik di mana Sayap Barat bisa mendengar musik dan nyanyian orang-orang yang sudah ada di sana," kata Hannity di acaranya malam itu, tak lama setelah memperkenalkan Senator Texas Ted Cruz pada pertunjukannya. "Dan ini semua dimulai besok pagi," tambahnya Hannity.Â
Hannity telah mengutuk kekerasan yang terjadi setelah massa pendukung Trump menyerbu Capitol dalam upaya untuk mengganggu sertifikasi kemenangan Joe Biden, meskipun ia tidak pernah mengkritik Trump untuk pernyataan yang dibuat mantan presiden kepada orang banyak sebelum kekerasan, termasuk menasihati mereka untuk "berjuang seperti dalam neraka." Tapi Hannity telah berulang kali menegur komite yang menyelidiki kerusuhan mematikan itu, menyebutnya "palsu" di acaranya pada 14 Desember 2021.Â