Mohon tunggu...
Junirullah
Junirullah Mohon Tunggu... Penulis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

- Nama lengkap Junirullah - Nama panggilan Jun - Profesi IT dan Seniman - Peserta Workshop Dapodik 2013 Medan - Angkatan II PPWS Online 2014 Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Motif Terindikasi Kejahatan dalam Dunia Jaringan Internet

4 November 2021   21:41 Diperbarui: 4 November 2021   21:44 232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rangkaian motif yang terindikasi kejahatan di dunia internet disebabkan karena kelalaian manusia itu sendiri dalam memahami arti pemanfaatan teknologi tepat guna, 

karena pada dasarnya kejahatan itu tidak hanya terjadi karen ada niat pelakunya akan tetapi karena ada kesempatan. "Kata Bang Napi" bahasa bang napi ini menjadi kewaspadaan semua orang

Beberapa jenis motif yang terindikasi sebagai salah satu bentuk kejahatan baik itu penipuan maupun kejahatan kriminal dan hal ini telah banyak terjadi beredar di internet dan harus anda waspadai, diantaranya adalah :

1. Indikasi berlagak dan bergaya foto selfie dengan identitas diri seolah-olah dibuat seperti dengan orang yang bersangkutan terkait dengan foto selfie tadi, sedangkan pemilik foto itu tidak pernah mengetahuinya, dan hal ini digunakan melalui medsos untuk mengelabui para pertemanannya bersama dengan antar sesama teman,

Hal ini sudah banyak terjadi, tidak hanya di Indonesia hal ini sudah merambah pada level yang lebih parah, yang memakan korban akibat ketidaktahuan sipemilik aslinya bahwa yang sedang melakukan interaksi itu adalah pejahat yang dengan sengaja melakukan hal itu untuk tujuan tertentu, 

Sungguh berbahaya dan sangat mengerikan, hal ini biasanya dilakukan bagi target atau orang yang bekerja di BANK-BANK dan Perusahaan-Perusahaan Besar, untuk tujuan kejahatan.

2. Indikasi komunikasi chat via WhatsApp yang banyak juga memakan korban melalui aplikasi bisnis yang telah dibuat oleh penjahat itu sendiri dengan menggunakan handphone dan nomor yang dipersiapkan untuk melakukan hal-hal tertentu seperti kejahatan memangsa pangsa pasar dalam dunia bisnis, 

baik itu retail maupun distributor produk online, banyak yang telah menelan korban dengan tanpa mempelajari terlebih dahulu tentang indikasi-indikasi yang tanpa sadar bahwa koneksitas si pembeli sedang berhadapan dengan penjahat yang belum sama sekali si korban ketahui, hal ini membuat semakin bertambah parah di dunia bisnis.

3. Indikasi menggantikan nomor ponsel pembuatan kartu ulang atau SIM Swap Fraud yang mana pada kejahatan ini pihak penjahat melakukan registrasi ulang kartu , atau melakukan doble card dengan cara membuatnya kembali, dengan berdalih status rusak atau hilang handphone, 

hal ini juga telah banyak terjadi bukan hanya di Indonesia saja, penggandaan card atau SIM Swap Fraud autentifikasi verifikasi ini telah ada sejak lama, dan terbukti banyak para elit yang berkelas tershadap handphone mereka semua tanpa diketahui, hal ini sungguh sangat berbahaya, 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun