Mohon tunggu...
Junirullah
Junirullah Mohon Tunggu... Penulis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

- Nama lengkap Junirullah - Nama panggilan Jun - Profesi IT dan Seniman - Peserta Workshop Dapodik 2013 Medan - Angkatan II PPWS Online 2014 Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

25 Juni 2015, Tak Terasa Sudah 6 Tahun Lalu Aku Berada di Komunitas Kompasiana Setelah Melalui Pasca Konflik dan Tsunami Aceh

22 Oktober 2021   22:27 Diperbarui: 22 Oktober 2021   22:49 223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi The Best Writter Kompasianer, di gambar oleh. Junirullah

Nah, itulah secuil debu yang membuatku tangguh untuk dapat hidup disemua tempat dan are lingkungan dimana aku berada baik di kota sampai ke kaki rumput desa,

Jelas hal ini masih kurang rasanya jika sesuatu yang belum kugapai itu masih terngiang di alam fikir, dan kunantikan itu dan aku yakin karen Tuhan selalu bersamaku, 

Sekian lama kujalani Tuhan telah memudahkan urusan-urusanku, aku tak takut, aku hanya takut kepada Tuhan Yang Maha Esa, mengapa demikian?! Karena jikapunaku mati, aku sudah memiliki penerus-penerusku di Aceh yang gagah berani besar berotot dan kekar anak muda itu yaitu anak-anakku yang siap juga mengikuti jejak-jejakku,

Karena aku melatih anak-anakku itu lebih mandiri ketimbang menjadi seorang pecundang dan pengecut yang kulihat di era zaman sekarang ini, hanya mampu mampu berkoar di medsos dan media youtube, atau media berita, dan media internetan lainnya,

Sekarang aku di Sulawesi sedang menjalankan misi arah tujuan yang telah digariskan Tuhan, jadi aku hanya menjalani mengikuti, mendengar, melihat, dan mengamati, jika waktu tiba baru misi menuju ke arah lain lagi,

Bebas nya kurasakan menjadi orang merdeka walau masih kujualan gorengan sambil jualan rokok ketengan, dengan petikan dan pukulan senar dijalanan Indonesia,

Aku tetap tangguh seperti tangguh karang di laut lepas tengah samudera, karena jiwa dan ragaku dibimbing Tuhan

Siapa Tuhanku? Allah,SWT dan

Siapa Nabiku? Muhammad,SAW

Cukup Tuhan dan Nabi ku saja sebagai penunjuk arah yang terbaik bagi jalan hidupku,

Temanku ada dimana-mana, dan aku tidak kemana, aku hanya berpetualang,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun